IMPLEMENTASI METODE INQUIRY LEARNING DALAM PERMAINAN ULAR TANGGA PADA PELAJARAN TAUHID DI KELAS 3 MADRASAH DINIYAH DI PONPES NGALAH
Jurnal Mu’allim
View Archive InfoField | Value | |
Title |
IMPLEMENTASI METODE INQUIRY LEARNING DALAM PERMAINAN ULAR TANGGA PADA PELAJARAN TAUHID DI KELAS 3 MADRASAH DINIYAH DI PONPES NGALAH
|
|
Creator |
Kholishotul Amaliyah
Wiwin Fachrudin Yusuf |
|
Subject |
Implementasi Metode Inquiry Learning, Permainan Ular Tangga
|
|
Description |
Metode Inquiry Learning adalah pengajaran yang menetapkan peserta didik untuk memecahkan masalah sehingga mendapatkan pengetahuan, pengalaman, keahlian, dan keterampilan. Kenapa menggunakan metode Inquiry Learning, karena dilihat dari keadaan kelas, di kelas tiga tersebut rata-rata peserta didik tidak memperhatikan guru yang sedang menjelaskan pelajaran di depan. Di kelas tersebut juga terdapat peserta didik kalau sudah jenuh mereka mengantuk. Jadi guru mengajak perserta didik belajar sambil bermain. Dilihat dari permasalahan tersebut peneliti mengambil rumusan masalah (1) bagaimana Implementasi Metode Inquiry Learning Dalam Permainan Ular Tangga Pada Pelajaran Tauhid Di Kelas 3 Madrasah Diniyah Di Ponpes Ngalah (2) apa saja kelebihan dan kelemahan dari metode inquiry learning di Madrasah Diniyah Di Ponpes Ngalah. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif-kualitatif. Temuan penelitian yang didapat yakni berdasarkan hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi. Terdapat beberapa tahapan yang harus dikerjakan dalam menganalisis data dalam penelitian kualitatif. Yang pertama reduksi data, yang kedua paparan data, yang ketiga kesimpulan. Untuk mengecek keabsahan temuan peneliti menggunakan triangulasi, dimana triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data dengan menggunakan berbagai sumber dari luar data sebagai bahan perbandingan. Hasil penelitian peserta didik merespon apa yang guru sampaikan. Peserta didik juga lebih bersemangat dalam proses belajar mengajar. Kelebihan dari implementasi metode Inquiry Learning dalam permainan ular tangga pada pelajaran tauhid di kelas 3 Madrasah Diniyah Ponpes Ngalah adalah sebagai berikut: 1) Peserta didik bisa belajar berpikir kritis dalam memecahkan suatu masalah, 2) Peserta didik juga diajari tentang hidup yang kompak dan berkeluarga, 3) Mempermudah peserta didik untuk mengulang pelajaran yang telah diajarkan, 4) Menambah wawasan peserta didik. Kelemahan dari implementasi metode Inquiry Learning dalam permainan ular tangga pada pelajaran tauhid di kelas 3 Madrasah Diniyah Ponpes Ngalah adalah sebagai berikut: 1) Peserta didik masih memilih-milih teman kelompoknya masing-masing, 2) Kurang kerja kelompoknya, 3) Satu dua anak masih tidak mau mengikuti kegiatan belajar mengajar, 4) Ada beberapa peserta didik yang tidak bisa menjawab soal yang terdapat dipermainan. |
|
Publisher |
Fakultas Agama Islam Universitas Yudharta Pasuruan
|
|
Date |
2020-09-16
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
https://jurnal.yudharta.ac.id/v2/index.php/muallim/article/view/2273
10.35891/muallim.v2i2.2273 |
|
Source |
2655-8912
2655-8939 10.35891/muallim.v2i2 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
https://jurnal.yudharta.ac.id/v2/index.php/muallim/article/view/2273/1654
|
|
Rights |
Copyright (c) 2020 Kholishotul Amaliyah, Wiwin Fachrudin Yusuf
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 |
|