Implementasi Etika Bisnis Islam Terhadap Pembatalan Sepihak Aplikasi Gojek Menu Go Food
Jurnal At-Tamwil: Kajian Ekonomi Syariah
View Archive InfoField | Value | |
Title |
Implementasi Etika Bisnis Islam Terhadap Pembatalan Sepihak Aplikasi Gojek Menu Go Food
|
|
Creator |
Silviani, Novia
|
|
Subject |
Etika Bisnis Islam
Pembatalan Sepihak Go Food |
|
Description |
The purpose of the researcher is to find out the unilateral cancellation made by consumers when ordering food or drinks on the menu Go Food the application Gojek. Researchers use qualitative research based on empirical field and juridical data, the research method is social legal research. This research concludes that the practice of unilateral cancellation carried out by consumers has various reasons and factors that support the occurrence of unilateral cancellations and cause losses to Gojek drivers, unilateral cancellations are not only carried out by consumers but also by Gojek drivers because the application Gojek is experiencing an error. also inflicts harm on himself. The practice of cancellation by consumers on the menu Go Food is an act of breaking promises because consumers do not keep their promises to pay for their orders so that there is no loss between consumers and Gojek drivers. There is no sense of responsibility given by consumers to Gojek drivers so that one-sided cancellations will repeat itself, consumers should have a good attitude when purchasing so that Gojek drivers get wages from consumers. Islamic business ethics sees the practice of one-sided cancellation from consumers is not justified, because in Islamic business it cannot be mutually beneficial and should be mutually beneficial. The attitude of consumers who make this unilateral cancellation is not encouraged by Islamic business ethics.
Tujuan pada peneliti adalah untuk mengetahui pembatalan sepihak yang dilakukan oleh konsumen pada saat memesan makanan atau minuman di menu Go Food aplikasi Gojek. Peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif berdasarkan data lapangan dan yuridis empiris, metode penelitian adalah sosial legal research. Penelitian ini memberikan kesimpulan bahwa praktek pembatalan sepihak yang dilakukan oleh konsumen berbagai macam alasan dan faktor yang mendukung terjadinya pembatalan sepihak serta menimbulkan kerugian yang didapatkan oleh driver Gojek, pembatalan sepihak bukan hanya konsumen akan tetapi juga dilakukan oleh driver Gojek karena aplikasi Gojek sedang mengalami ke errorĀ-an juga menimbulkan kerugian pada dirinya sendiri. Praktek pembatalan oleh konsumen pada menu Go Food merupakan tindakan ingkar janji karena konsumen tidak menepati janjinya untuk membayar pesanannya sehingga tidak ada kerugian di antara konsumen maupun driver Gojek. Tidak adanya rasa tanggung jawab yang diberikan oleh konsumen ke driver Gojek sehingga akan terulang kembali pembatalan sepihak, seharusnya konsumen memiliki sikap yang baik saat pembelian sehingga driver Gojek mendapatkan upah dari konsumen. Etika bisnis Islam melihat praktek pembatalan sepihak dari konsumen ini tidak benarkan, karena dalam bisnis Islam tidak boleh saling merugikan dan seharusnya saling menguntungkan. Sikap dari konsumen yang melakukan pembatalan sepihak ini tidak di anjurkan oleh etika bisnis Islam. |
|
Publisher |
Institut Agama Islam Tribakti Kediri
|
|
Date |
2020-09-30
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
https://ejournal.iai-tribakti.ac.id/index.php/perbankan/article/view/1341
10.33367/at.v2i2.1341 |
|
Source |
Jurnal At-Tamwil: Kajian Ekonomi Syariah; Vol. 2 No. 2 (2020): Jurnal At Tamwil, September 2020; 205 - 217
2723-7567 2615-4293 10.33367/at.v2i2 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
https://ejournal.iai-tribakti.ac.id/index.php/perbankan/article/view/1341/773
|
|
Rights |
Copyright (c) 2020 Journal At-Tamwil: Kajian Ekonomi Syariah
|
|