Implementasi Model Pembelajaran Terpadu Di SDI Darush Sholihin Kecamatan Tanjunganom Kabupaten Nganjuk
Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman
View Archive InfoField | Value | |
Title |
Implementasi Model Pembelajaran Terpadu Di SDI Darush Sholihin Kecamatan Tanjunganom Kabupaten Nganjuk
|
|
Creator |
Anwar, Anwar
|
|
Subject |
Model Pembelajatan Terpadu,
SDI Darush Sholihin Nganjuk |
|
Description |
Peneliti ini dibingkai dalam topik besar program implementasi model pembelajaran terpadu yang difokuskan agar dapat meningkatkan keefektifan peserta didik di SDI Darush Sholihin Nganjuk. Permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini meliputi pertanyaan: 1). Bagaimanakah implementasi model pembelajaran terpadu di SDI Darush Sholihin Nganjuk. 2). Bagaimana implementasi model pembelajaran terpadu dapat meningkatkan keefektifan pembelajaran di SDI Darush Sholihin Nganjuk. Jenis pendekatan penelitian ini menggunakan Penelitian kualitatif dengan jenis studi kasus. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan tiga metode yaitu; Pengamatan terlibat (participant observation), Wawan cara mendalam (indepth interview) dan Dokumentasi. Data yang terkumpul setelah data dikumpulkan, lalu pengkodean kemudian diolah dan disajikan serta dibahas lalu dikumpulkan. Penelitian ini berhasil memperoleh temuan sesuai pertanyaan permasalahan yang pada garis besarnya dapat disimpulkan sebagai berikut:1) Pembelajaran terpadu di SDI Darush Sholihin menggunakan beberapa macam model yang digunakan berdasarkan pola pengintegrasian materi atau tema. Berdasarkan pola tersebut, terdapat sepuluh model pembelajaran terpadu yang dipakai SDI Darush Sholihin yaitu: (1) terpisah ( fragmented ), (2) terhubung (connected), (3) tersarang (nested), (4) terurut (sequenced), (5) terbagi (shared), (6) terjaring (webbed), (7) terikat (threaded), (8) terpadu (integrated), (9) terbenam (immersed), (10) jaringan (networked), Adapun bentuk atau model pembelajaran terpadu yang dirancang di SDI Darush Sholihin adalah bentuk tematik (terjala/webbed) untuk kelas bawah (1-3). 2) Keefektifan pembelajaran terpadu tercermin dari bermaknanya pembelajaran. Pembelajaran yang bermakna menghasilkan siswa yang aktif dalam proses belajar mengajar yang menyenangkan, sehingga terjadi komunikasi dua arah guru dan murid. Pembelajaran yang menyenangkan jika guru kreatif dan terdapat variasi cara belajar sehingga menghasilkan prestasi belajar yang baik
|
|
Publisher |
Program Pascasarjana Institut Agama Islam Tribakti (IAIT) Kediri
|
|
Date |
2018-08-01
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
https://ejournal.iai-tribakti.ac.id/index.php/intelektual/article/view/715
10.33367/ji.v8i2.715 |
|
Source |
Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman; Vol. 8 No. 2 (2018): Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman, Agustus 2018; 241-250
2685-4155 1979-2050 10.33367/intelektual.v8i2 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
https://ejournal.iai-tribakti.ac.id/index.php/intelektual/article/view/715/501
|
|