Pola Asuh Orang Tua Dan Implikasinya Terhadap Perilaku Sosial Anak Di MI An-Nur Gemenggeng Pace Nganjuk
Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman
View Archive InfoField | Value | |
Title |
Pola Asuh Orang Tua Dan Implikasinya Terhadap Perilaku Sosial Anak Di MI An-Nur Gemenggeng Pace Nganjuk
|
|
Creator |
Rofi'ah, Binti
|
|
Subject |
Pola Asuh Orang Tua
Perilaku Sosial |
|
Description |
Penelitian ini dibingkai dalam topik upaya menganalisis pola asuh orang tua dan implikasinya terhadap perilaku sosial anak di MI An-Nur Gemenggeng Pace Nganjuk. Permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini meliputi pertanyaan : 1) bagaimana kecenderungan pola asuh orang tua siswa MI An-Nur Gemenggeng, 2) bagaimana implikasi pola asuh orang tua dalam membentuk perilaku sosial anak di Sekolah, 3) apa makna pola asuh orang tua dan perilaku sosial bagi orang tua, bagi anak, dan bagi guru. Jenis pendekatan penelitian ini adalah kualitatif interaksi simbolik. Sebagaimana arahan jenis penelitian kualitaif, maka data terkumpul dianalisis dengan bekal senjata intelektual berupa teori sebagaimana ditampilkan dalam Bab II untuk mendapatkan berbagai uraian interpretatif sesuai kaidah penelitian ilimiah yang logis dan rasional atas data yang dikumpulkan. Akhirnya, peneitian dapat disimpulkan sebagai berikut. 1) Pola asuh yang diterapkan 42 orang tua anak didik di MI AN-NUR Gemenggeng Pace Nganjuk adalah pola asuh otoriter ada 3 orang, pola asuh demokratis ada 16 orang, pola asuh permisif ada 14 orang, pola asuh situasional ada 9 orang. 2) Pola asuh orang tua memilik implikasi terhadap perilaku sosial anak di sekolah, 3) a. Makna pola asuh orang tua bagi orang tua adalah mendidik dan membimbing anak agar anak menjadi sesuai apa yang diinginkan orang tua. Bagi anak pola asuh orang tua adalah sikap orang tua yang keras atau pemarah atau penyayang, atau penyabar terhadap anak. Dan pola asuh orang tua bagi guru adalah perlakuan orang tua terhadap anak yang berpengaruh terhadap perilaku anak di sekolah dan guru berusaha mengembangkan sikap positif anak dan meminimalisir sikap negatif anak, dan memberikan pemahaman tentang pola asuh orang tua yang tepat dan sesuai dengan karakter anak kepada orang tua, sehingga berdampak baik terhadap pengembangan sosial pribadi anak. b. Makna perilaku sosial menurut orang tua adalah bagaimana sikap anak terhadap orang tua, saudara, dan teman-temannya. Sedangkan makna perilaku sosial bagi anak adalah hubungan atau interaksi antara anak dan teman-temannya. Dan makna perilaku sosial bagi guru adalah respon anak terhadap lingkungan sekolah.
|
|
Publisher |
Program Pascasarjana Institut Agama Islam Tribakti (IAIT) Kediri
|
|
Date |
2018-04-01
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
https://ejournal.iai-tribakti.ac.id/index.php/intelektual/article/view/694
10.33367/ji.v8i`1.694 |
|
Source |
Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman; Vol. 8 No. `1 (2018): Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman, April 2018; 31-40
2685-4155 1979-2050 10.33367/intelektual.v8i`1 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
https://ejournal.iai-tribakti.ac.id/index.php/intelektual/article/view/694/488
|
|
Rights |
Copyright (c) 2018 Binti Rofi'ah
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 |
|