Upaya Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam Meningkatkan Kesadaran Beribadah Siswa Klas VIII di SMPN 1 Banyakan Kabupaten Kediri
Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman
View Archive InfoField | Value | |
Title |
Upaya Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam Meningkatkan Kesadaran Beribadah Siswa Klas VIII di SMPN 1 Banyakan Kabupaten Kediri
|
|
Creator |
MAsruroh, Binti
|
|
Description |
Unsur penting untuk meningkatkan mutu pendidikan adalah dengan cara membenahi sistem pengelolaan sekolah, administrasi sekolah, kedisiplinan, dan termasuk upaya guru meningkatkan kesadaran beribadah siswa. Karena itu peran guru agama Islam dalam hal ini sangat menentukan. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri I Banyakan Kediri. fokus penelitian ini meliputi, Bagaimana upaya guru pendidikan agama islam (pai) dalam meningkatkan kesadaran beribadahsiswa klas viii di SMPN 1 Banyakan Kabupaten Kediri. 2. Apa faktor pendukung dan penghambat Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam berupaya meningkatkan kesadaran beribadah siswa di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri I Banyakan Kab. Kediri. Peneitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Sementara penggalian datanya menggunakan metode observasi, interview, dan dokumentasi. Sedangkan analisi data dilakukan dengan tiga tahap yakni reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini memberikan penjelasan bahwa upaya guru pendidikan agama islam dalam meningkatkan kesadaran beribadah siswa di SMPN 1 Banyakan Kab. Kediri sangat beragama. Di antaranya dari unsur keteladanan, pembiasaan, memberikan motivasi, memberi nasehat dan mengajak secara langsung yang bersangkutan, dan menciptakan suasana yang religius di sekolah. Semua yang dilakukan di sekolah menggunakan pendekatan yang humanis. Sementara faktor Pendukung dan Penghambat bagi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Upaya Meningkatkan Kesadaran Beribadah Pada Siswa di SMPN 1 Banyakan Kab. Kediri terdiri dari, kesadaran siswa sendiri, fasilitas ibadah yang cukup memaadahi, koordinasi yang baik dengan berbagai pihak, salah satu ekstra kurikuler, yaitu Sejarah Kebudayaan Islam (SKI). Kemudian faktor penghambat meliputi, kelengkapan sarana & prasarana media pembelajaran praktek ibadah yang sangat minim, kesadaran siswa yang kompleks dan beragam, dan waktu pembelajaraan pendidikan agama Islam yang sangat terbatas. |
|
Publisher |
Program Pascasarjana Institut Agama Islam Tribakti (IAIT) Kediri
|
|
Date |
2017-05-20
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
https://ejournal.iai-tribakti.ac.id/index.php/intelektual/article/view/359
10.33367/intelektual.v7i1.359 |
|
Source |
Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman; Vol. 7 No. 1 (2017): Intektual:Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman; 22-29
2685-4155 1979-2050 10.33367/intelektual.v7i1 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
https://ejournal.iai-tribakti.ac.id/index.php/intelektual/article/view/359/279
|
|