MANAJEMEN DAYAH: REALITA, PROBLEMATIKA, DAN CITA-CITA
Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman
View Archive InfoField | Value | |
Title |
MANAJEMEN DAYAH: REALITA, PROBLEMATIKA, DAN CITA-CITA
|
|
Creator |
Almuhajir, Almuhajir
|
|
Description |
Lembaga pendidikan tertua dalam sejarah pendidikan di Aceh adalah Dayah. Lembaga pendidikan seperti dayah ini di luar Aceh dikenal dengan nama pesantren. Dayah di Aceh terdapat dua model dayah yaitu dayah salafy (tradisional) dimasukkan kedalam lembaga pendidikan non-formal dan dayah terpadu (modern) dimasukkan kedalam lembaga formal. Dalam perjalanan sejarahnya dayah berfungsi sebagai Dayah Sebagai pusat belajar agama dan cendikiawan, melawan penetrasi penjajah, agen pembangunan, lembaga pendidikan bagi masyarakat. Ruang lingkup manajemen dayah yang harus menjadi perhatian para pakar pendidikan, pemerintah, masyarakat, dan pihak pengelola pendidikan untuk meningkatkan dayah setara dengan lembaga-lembaga pendidikan lain seperti sekolah, madrasah, dan perguruan tinggi antara lain.
|
|
Publisher |
Institut Agama Islam Tribakti (IAIT) Kediri
|
|
Date |
2013-02-28
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
https://ejournal.iai-tribakti.ac.id/index.php/tribakti/article/view/29
10.33367/tribakti.v23i2.29 |
|
Source |
Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman; Vol. 23 No. 2 (2012): Jurnal Tribakti
2502-3047 1411-9919 10.33367/tribakti.v23i2 |
|
Language |
ind
|
|
Relation |
https://ejournal.iai-tribakti.ac.id/index.php/tribakti/article/view/29/25
|
|