Peningkatan Efektifitas Pembelajaran Bertema Teknologi Pada Siswa Sekolah Dasar Menggunakan Strategi Peer Lessons (Studi Kasus SDI Asy Syarif Mojokerto)
Al Kayyis
View Archive InfoField | Value | |
Title |
Peningkatan Efektifitas Pembelajaran Bertema Teknologi Pada Siswa Sekolah Dasar Menggunakan Strategi Peer Lessons (Studi Kasus SDI Asy Syarif Mojokerto)
|
|
Creator |
Aslamiyah, Ely Suwaibatul
|
|
Description |
Mata pelajaran bertema teknologi seringkali menjadi topik tema pada pelajaran – pelajaran di sekolah dasar. Pembelajaran bertema teknologi bertujuan untuk membekali peserta didik dalam memahami perkembangan teknologi dan sebagai upaya pengembangan diri untuk dapat hidup dengan baik di masyarakat. Dalam pembelajaran di sekolah, hendaknya seorang guru mampu memilih strategi pembelajaran yang tepat supaya siswa tidak mudah merasa jenuh untuk belajar. Salah satu strategi pembelajaran yang membuat siswa aktif yaitu melalui penggunaan strategi Peer Lessons. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keefektifan pembelajaran dengan tema teknologi menggunakan strategi Peer Lessons pada siswa kelas 1, 2 dan 3 SDI Asy Syarif Mojokerto. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas 1, 2 dan 3 SDI Asy Syarif Mojokerto yang berjumlah 52 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik sampling jenuh, yaitu sebanyak 52 siswa. Keefektifan pembelajaran dilihat melalui ketrampilan bertanya dan data hasil pembelajaran. Desain yang digunakan yaitu quasi experimental dengan bentuk nonequivalent control group. Analisis statistik menggunakan SPSS versi 21 yaitu pearson product moment untuk uji validitas dan cronbach’s alpha untuk uji reliabilitisas instrumen. Metode lilliefors untuk menguji normalitas data, levene’s test untuk uji homogenitas, dan t test untuk uji hipotesis. Berdasarkan hasil uji hipotesis perbedaan menggunakan independent samples t test, data keterampilan bertanya menunjukkan thitung > ttabel (3,011 > 2,009) dengan signifikansi 0,004 < 0,05 dan data hasil belajar menunjukkan thitung > ttabel (2,605 > 2,009) dengan signifikansi 0,012 < 0,05. Sementara itu, hasil uji hipotesis keefektifan menggunakan one sample t test, data keterampilan bertanya menunjukkan thitung > ttabel (3,947 > 2,056) dengan signifikansi 0,001 < 0,05 dan data hasil belajar menunjukkan thitung > ttabel (3,524 > 2,056) dengan signifikansi 0,002 < 0,05. Untuk menguji hubungan antara keterampilan bertanya dan hasil belajar menggunakan korelasi product moment, thitung > ttabel (4,701 > 2,009) dengan signifikansi 0,000 < 0,05. Jadi, dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan keefektifan pembelajaran antara yang menggunakan strategi Peer Lessons dan yang menggunakan strategi konvensional. Strategi Peer Lessons efektif dalam meningkatkan keterampilan bertanya dan hasil belajar siswa serta terdapat hubungan antara keterampilan bertanya dan hasil belajar siswa. Peneliti menyarankan agar guru dapat menerapkan strategi Peer Lessons dalam pembelajaran yang bertema teknologi. |
|
Publisher |
Al Kayyis
|
|
Date |
2020-06-14
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
http://ejournal.iaiuluwiyah.ac.id/index.php/kayyis/article/view/87
|
|
Source |
Al Kayyis; Vol 3 No 1 (2020): april; 71-77
2620-7214 |
|
Language |
ind
|
|
Relation |
http://ejournal.iaiuluwiyah.ac.id/index.php/kayyis/article/view/87/54
|
|
Rights |
Copyright (c) 2020 Al Kayyis
|
|