Record Details

PROFIL LEUKOSIT AYAM JANTAN WHITE LEGHORN PASCA PEMBERIAN PROBIOTIK Bacillus subtilis

JIPTP

View Archive Info
 
 
Field Value
 
Title PROFIL LEUKOSIT AYAM JANTAN WHITE LEGHORN PASCA PEMBERIAN PROBIOTIK Bacillus subtilis
 
Creator Rizal, Muhammad Farid
Kalsum, Umi
Kentjonowaty, Inggit
 
Description Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui performan imunitas (leukosit, sel goblet dan ekspresi MMP-9)  ayam jantan white leghorn pasca pemberian probiotik Bacillus subtilis. Metode penelitian eksperimental dengan rancangan acak lengkal (RAL). Sampel yang digunakan adalah 24 ekor ayam jantan white leghorn yang dibagi menjadi 4 perlakuan yang terdiri sebagai berikut: P0 :  kontrol yang tidak diberikan perlakuan, P1: terdiri dari 6 ekor ayam jantan white leghorn yang diberikan probiotik Bacillus subtilis 2,5x106CFU/ hari/ekor, P2: terdiri dari 6 ekor ayam jantan white leghorn yang diberikan probiotik Bacillus subtilis 3,9x 107 CFU/ hari/ekor, P3: terdiri dari 6 ekor ayam jantan white leghorn yang diberikan probiotik Bacillus subtilis 5,3x108 CFU/ hari/ekor, variabel pada penelitian ini adalah : neutrofil, basofil, eusinofil, limfosit, monosit, sel goblet, ekspresi MMP-9 dan panjang vili usus. Data yang diperoleh dari penelitian ini akan ditabulasi kemudian diolah menggunakan ANOVA dan dialanjutkan dengan uji Duncan’s untuk mengetahui kemaknaan dalam setiap kelompoknya. Hasil penelitian: Terdapat pengaruh (P<0,05) nilai neutrofil P0 : (45,5%±7,0), P1 (52,6%±2,6),P2 : (67,0%±5,2), P3 : (66,6%±3,1). Tidak terdapat pengaruh (P>0,05) nilai eusinofil P0: (3,3%±1,03), P1 : (0,5%±0,836), P2 : (1,0,0%±0,8), P3 : (0,8%±0,9)%. Tidak terdapat pengaruh  (P>0,05) nilai basofil P0: (1%±0,89), P1: (1%±0,89), P2: (1%±0,89), P3: (1,3%±1,0). Terdapat pengaruh  (P<0,05) nilai limfosit P0: (23,3%±3,9), P1 : (12,4%±2,2). P2 : (30,6%±3,0), P3 : (31,3%±4,5). Terdapat pengaruh (P<0,05) nilai monosit P0 : (12,5%±1,8), P1 : (12,4%±2,2), P2 : (18,5%±1,0), P3 : (24,5%±2,2). Semakin meningkatnya dosis probiotik Bacillus subtilis cenderung meningkatkan rerata jumlah neutrofil,limfosit dan monosit ayam jantan white leghorn. Semakin meningkatnya dosis probiotik Bacillus subtilis tidak mempengaruhi rerata eusinofil dan basofil yang relatif sama dengan kontrol.Kata Kunci: Bacillus subtilis,leukosit, white leghorn.
 
Publisher JIPTP
 
Contributor
 
Date 2021-12-03
 
Type info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
 
Format application/pdf
 
Identifier http://riset.unisma.ac.id/index.php/JIPTP/article/view/12722
 
Source JIPTP; Vol 2, No 1 (2021): FEBRUARI; 59-70
 
Language eng
 
Relation http://riset.unisma.ac.id/index.php/JIPTP/article/view/12722/9930
 
Rights Copyright (c) 2021 JIPTP