Record Details

RESPON PUYUH PETELUR TERHADAP PENAMBAHAN TEPUNG DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) DALAM PAKAN SEBAGAI SUMBER ADITIF ALAMI

JIPTP

View Archive Info
 
 
Field Value
 
Title RESPON PUYUH PETELUR TERHADAP PENAMBAHAN TEPUNG DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) DALAM PAKAN SEBAGAI SUMBER ADITIF ALAMI
 
Creator Nanda, Nata Dian
Kalsum, Umi
Ali, Usman
 
Description Tujuan penelitian ini adalah untuki menganalisis pengaruh, penambahan tepungg daun binahong sebagai aditif dalam pakan terhadap respon puyuh petelur. Materi yang digunakan meliputi 200 ekor puyuh petelur umur 43 hari, pakan lengkap dan tepung daun binahong. Metode penelitian adalah eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 pelakuan 5 ulangan. Pelakuan yang diberikan yaitu P0 = Pakan lengkap tanpa tepung daun binahong, P1 = Pakan lengkap + Tepung daun binahong 1,25%, P2 = Pakan lengkap + Tepung daun binahong 1,50%, P3 = Pakan lengkap + Tepung daun binahong 1,75%. Variabel dari penelitian ini meliputi, konsumsi pakan, quail day production, konversi pakan, mortalitas, hematologi darah dan karakteristik usus. Data dianalisis dengan anova, dan dilanjutkan dengan uji beda nyata terkecil (BNT), jika terdapat pengaruh.            Hasil penelitian menunjukan pemberian tepung daun binahong sebagai aditif dalam pakan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) pada quail day production, konversi pakan, jumlah eritrosit dan pH usus halus dan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) pada konsumsi pakan dan mortalitas. Rataan konsumsi pakan (g/ekor/hari) P0, P1,, P2 dan P3 berturut-turut 24,06; 24,06; 24,06 dan 24,05. Rataan quail day production P0, P1, P2 dan P3”berturut-turut 53,20; 52,40; 52,40 dan 57,80. Rataan konversi pakan P0, P1, P2 dan P3 berturut-turut”4,69; 4,98; 4,72 dan 4,18. Rataan mortalitas P0, P1, P2 dan P3 berturut-turut 0,004; 0,004; 0,000 dan 0,004. Rataan jumlah eritrosit (106/ml) P0, P1, P2 dan P3 berturut-turut 2,51; 2,59; 2,74 dan2,94. Rataan pH usus halus P0, P1, P2 dan P3 berturut-turut  6,22; 5,91; 5,98 dan 5,74. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian tepung daun binahong 1,75% dalam pakan puyuh petelur berpotensi sebagai sumber aditif alami. Disarankan untuk dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai pemberian tepung daun binahong dengan dosis diatas 1,75% sampai mencapai titik optimal.Kata kunci : tepung daun binahon, puyuh petelur, penampilan prooduksi, eritrosit darah, pH                 usus.
 
Publisher JIPTP
 
Contributor
 
Date 2021-12-03
 
Type info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
 
Format application/pdf
 
Identifier http://riset.unisma.ac.id/index.php/JIPTP/article/view/12718
 
Source JIPTP; Vol 2, No 1 (2021): FEBRUARI; 16-22
 
Language eng
 
Relation http://riset.unisma.ac.id/index.php/JIPTP/article/view/12718/9927
 
Rights Copyright (c) 2021 JIPTP