Pengembangan Minat Baca Untuk Meningkatkan Budaya Literasi Siswa Sekolah
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M)
View Archive InfoField | Value | |
Title |
Pengembangan Minat Baca Untuk Meningkatkan Budaya Literasi Siswa Sekolah
|
|
Creator |
Cahyanto, Bagus
Hasanatin, Mar'atul Adamiyah, Imasatul Amalia, Heni Risky Janah, Safiratul Dianti, Anggraini Nur Mukhtar, Adilah Salsabilah Syaroh, Cusnul May Latifah, Titik Nur Mardiyah, Khotimatul Fitriyati, Fitriyati |
|
Subject |
—
budaya; literasi; membaca |
|
Description |
Pembatasan kegiatan masyarakat di masa pandemic Covid-19 menyebabkan sekolah diselenggarakan secara online, tak terkecuali diterapkan di Kebalen Wetan Gang Mawar. Sekolah daring berarti anak-anak menggunakan gawai untuk mengikuti pembelajaran yang berdampak pada peningkatan penggunaan gawai pada anak-anak terutama di tingkat sekolah dasar. Dibatasinya aktivitas anak-anak di luar rumah juga mengharuskan anak-anak berada di rumah sepajang hari. Karakteristik anak usia sekolah dasar yang aktif menjadi salah satu faktor jika anak-anak akan mudah merasa bosan bermain sendiri di rumah. Tak jarang orang tua memberikan gawai agar anaknya bisa diam di rumah, dan hal itu cukup menyita perhatian anak dengan adanya beragam aplikasi menarik dalam gawai. Sementara di Kebalen Wetan Gang Mawar anak-anak terkadang bermain di luar dengan teman sebayanya untuk mengatasi rasa bosan dan tak bisa dihindari bahwa mereka bisa saja melalaikan protocol kesehatan apalagi jika tanpa pantauan orang dewasa. Maka dengan dilakukannya kegiatan untuk menumbuhkan budaya literasi membaca dan menulis menjadi alternative kegiatan yang lebih bermanfaat untuk anak-anak. Budaya literasi dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia terutama jika mulai diterapkan sejak dini, dan di tingkat sekolah dasar dimana anak-anak berada pada masa emas adalah waktu yang tepat untuk memulai. Metode pelaksanaan kegiatan menumbuhkan budaya literasi ini yaitu pendidikan masyarakat. Penumbuhan budaya literasi melalui peningkatan minat baca ini dilakukan pada anak-anak tingkat sekolah di Kebalen Wetan Gang Mawar selama masa pelaksanaan KSM-Tematik. Berdasarkan data yang didapat dari hasil evaluasi dengan jumlah literasi yang dilakukan anak-anak selama satu minggu menunjukkan pertumbuhan budaya literasi dari mereka yang sebelumnya belum pernah melakukannya. Tujuan dalam penumbuhan budaya literasi di kalangan anak-anak tingkat sekolah dasar di Kebalen Wetan Gang Mawar yaitu mencetak generasi muda yang berintelektual. Kegiatan literasi membaca dapat menambah kosakata bahasa anak sekaligus memperluas wawasan mereka. Sementara kegiatan literasi menulis dapat meningkatkan kreatifitas anak yang tertuang dalam tulisan mereka, baik menulis ulang cerita dari buku yang sudah mereka baca dengan bahasa sendiri maupun menulis cerita dengan ide mereka sendiri.
|
|
Publisher |
Universitas Islam Malang
|
|
Contributor |
—
|
|
Date |
2021-09-14
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article — |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
http://riset.unisma.ac.id/index.php/JP2M/article/view/10789
10.33474/jp2m.v2i2.10789 |
|
Source |
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M); Vol 2, No 2 (2021): Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M); 124-129
27215148 27215156 10.33474/jp2m.v2i2 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
http://riset.unisma.ac.id/index.php/JP2M/article/view/10789/10338
|
|
Rights |
Copyright (c) 2021 Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M)
|
|