Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Peserta Didik dalam Menyelesaikan Soal Higher Order Thinking Skills (HOTS) berdasarkan Motivasi Belajar pada Materi Sistem Persamaan Linier Dua Variabel (SPLDV)
Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran
View Archive InfoField | Value | |
Title |
Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Peserta Didik dalam Menyelesaikan Soal Higher Order Thinking Skills (HOTS) berdasarkan Motivasi Belajar pada Materi Sistem Persamaan Linier Dua Variabel (SPLDV)
|
|
Creator |
Rohman, Ilfa Minanur
Mustangin, Mustangin Khairunnisa, Gusti Firda |
|
Description |
Kemampuan pemecahan masalah merupakan salah satu kemampuan mendasar di dalam matematika yang harus dimiliki peserta didik, pendidik harus melatih dan meningkatkan kemampuan pemecahan masalah yang dimiliki peserta didiknya. Dalam memecahkan masalah peserta didik memerlukan motivasi belajar untuk meningkatkan semangat belajar agar memberikan hasil belajar yang efektif. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah peserta didik dalam menyelesaikan soal Higher Order Thinking Skills (HOTS) berdasarkan motivasi belajar pada materi sistem persamaan linier dua variabel (SPLDV). Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Pemilihan subjek dilakukan dengan cara purposive (bertujuan). Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII MTs Negeri 06 Malang, yang telah mendapatkan materi SPLDV. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner, tes, dan wawancara. Validasi data menggunakan triangulasi teknik untuk menguji kredibilitas/validasi data dengan membandingkan kemampuan pemecahan masalah dari hasil tes dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta didik subjek 1 dengan klasifikasi motivasi belajar tinggi dalam menyelesaikan soal HOTS yang diberikan, mampu memenuhi semua indikator kemampuan pemecahan masalah menurut Polya dengan baik yaitu memahami masalah, membuat rencana pemecahan masalah, melaksanakan pemecahan masalah, dan melihat (mengecek) kembali. Peserta didik subjek 2 dengan klasifikasi motivasi belajar sedang dalam menyelesaikan soal HOTS yang diberikan, mampu memenuhi 3 dari 4 indikator kemampuan pemecahan masalah menurut Polya dengan baik yaitu memahami masalah, membuat rencana pemecahan masalah, dan melaksanakan pemecahan masalah. Indikator yang tidak mampu terpenuhi yaitu melihat (mengecek) kembali. Peserta didik subjek 3 dengan klasifikasi motivasi belajar rendah dalam menyelesaikan soal HOTS yang diberikan, tidak mampu memenuhi semua indikator kemampuan pemecahan masalah menurut Polya. Subjek 3 mampu memenuhi 1 indikator dengan baik yaitu memahami masalah, 1 indikator cukup baik yaitu membuat rencana pemecahan masalah, dan 2 indikator kurang baik yaitu melaksanakan pemecahan masalah dan melihat (mengecek) kembali.
|
|
Publisher |
Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran
|
|
Contributor |
—
|
|
Date |
2021-04-06
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
http://riset.unisma.ac.id/index.php/jp3/article/view/10719
|
|
Source |
Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran; Vol 16, No 9 (2021): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran
2337-6384 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
http://riset.unisma.ac.id/index.php/jp3/article/view/10719/8456
|
|
Rights |
Copyright (c) 2021 Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran
|
|