Konflik Batin Tokoh Utama Dalam Novel Tuhan Izinkan Aku Menjadi Pelacur karya Muhidin M. Dahlan
Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran
View Archive InfoField | Value | |
Title |
Konflik Batin Tokoh Utama Dalam Novel Tuhan Izinkan Aku Menjadi Pelacur karya Muhidin M. Dahlan
|
|
Creator |
kalbar, zainal arifin
|
|
Description |
ABSTRAK : Sebagai karya sastra yang lahir di era globalisasi, novel Tuhan izinkan Aku Menjadi Pelacur karya Muhidin M.Dahlan sangat relevan untuk dikaji dan diteliti. Karya sastra yang dihasilkan mengambarkan kejadian-kejadian yang dilami oleh manusia.Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan : (1) Bentuk konflik batin pada tokoh utama dalam novel Tuhan Izinkan Aku Menjadi Pelacur karya Muhidin M. Dahlan. (2) Faktor-faktor yang mempenggaruhi terjadinya konflik batin tokoh utama dalam novel Tuhan Izinkan Aku Menjadi Pelacur karya Muhidin M. Dahlan. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif.Sumber data dalam penelitian ini iyalah novel Tuhan Izinkan Aku Menjadi Pelacur karya Muhidin M. Dahlan dengan halaman berjumlah 269, yang diterbitkan oleh Scripta Manent bekerja sama dengan Melibas Yogyakarta pada tahun 2003 dan cetakan ke 14 tahu 2010.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, yaitu penelitian yang berusaha mengumpulkan data menurut faktor-faktor yang menjadi mendukung objek penelitian. Penelitian ini mengunakan pendekatan psikologi sastra khususnya psikoanlisis dan teori kepribadian yang dimana sebagai telaah proses kejiwaan manusia.Hasil penelitian dapat diuraikan sebagai berikut. (1) Bentuk konflik batin yang menimpa tokoh utama adalah pertentangan antara pilihan yang tidak sesuai dengan keingginan, kegundahan dalam menghadapi permasalahan dan harapan yang tidak sesuai dengan kenyataan. Hasil penelitian menunjukan secara keseluruhan tokoh utama di dominasi oleh id dan aku yang tinggi dari pada ego, superego dan aku yang rendah. Namun jika dilihat bentuk konflik batin yang paling mendominasi pada kehidupan tokoh utama adalah kegundahan dalam menghadapi permasalahan, (2) Ada beberapa faktor yang menyebabkan tokoh utama mengalami konflik batin yaitu faktor biologis ini timbul karena tokoh utama tidak bisa memenuhi kebutuhan makanan yang bergizi karena mengikuti ajaran sufi, faktor sosial muncul akibat hubungannya yang tidak baik dengan santri pondok dan organisasinya, ada pun faktor lingkungan yaitu kurang dapat perhatian lebih dari orang tuanya. faktor-faktor inilah yang memicu terjadinya konflik batin.Kata Kunci: konflik batin, tokoh, novel, psikologi sastra, psikoanalisis
|
|
Publisher |
Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran
|
|
Contributor |
—
|
|
Date |
2020-07-21
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
http://riset.unisma.ac.id/index.php/jp3/article/view/6979
|
|
Source |
Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran; Vol 15, No 23 (2020): Jurnal Penelitian, Pendidikan dan Pembelajaran
2337-6384 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
http://riset.unisma.ac.id/index.php/jp3/article/view/6979/5733
|
|
Rights |
Copyright (c) 2020 Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran
|
|