PROSES NARATIF DEHUMANISASI DALAM NOVEL LAUT BERCERITA KARYA LEILA S. CHUDORI
Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran
View Archive InfoField | Value | |
Title |
PROSES NARATIF DEHUMANISASI DALAM NOVEL LAUT BERCERITA KARYA LEILA S. CHUDORI
|
|
Creator |
wildianto, deri
|
|
Description |
Abstrak : Sastra tidak lahir dari kebudayaan yang kosong, karya sastra lahir dari seorang pengarangnya sebagai tempat menyampaikan perasasan, pikiran dan pengalaman. Melalui karya sastra pengarang dapat menceritakan apa yang sedang ada dalam perasaanya, banyak pula pengarang yang menggunakan karya sastra sebagai sarana untuk meyampaikan pikiranya kepada orang banyak dan menjadikan sebuah karya sastra sebagai sarana seorang pengarang untuk menceritakan kembali pengalamanya.Fokus Penelitian yang dikaji dalam penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan bentuk tuturan dalam novel Laut Bercerita karya Leila s. Chudori, (2) mendeskripsikan bentuk sikap dalam novel Laut Bercerita karya Leila s. Chudori, (3) mendeskripsikan bentuk perilaku dalam novel Laut Bercerita karya Leila s. Chudori. Bertujuan untuk mendeskripsikan lebih jelas bentuk dari dehumanisasi yang berupa aspek tuturan, sikap, perilaku, dan membuka wawasan baru tenang kepenulisan karya sastra yang kreatif dalam mengembangkan konflik.Metode penelitian yang digunakan berupa metode kualitatif deskriptif. Data berupa dialog, monolog, dan narasi pengarang. Sumber data pada penellitian ini adalah novel Laut Bercerita karya Leila s. Chudori. Alur pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan beberapa langkah yaitu: (1) membaca novel Laut Bercerita (2) mencermati novel Laut Bercerita untuk mengidentifikasi konteks penelitian (3) melakukan kajian teori, (4) kodifikasi data, (5) menyajikan data sesuai kodifikasi, (6) menganalisis data.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa novel Laut Bercerita karya Leila s. Chudori memiliki tiga bentuk dehumanisasi yaitu tuturan, sikap, dan perilaku dalam konflik yang dialami setiap tokohnya.kejaidan yang dialami oleh tokoh Laut dan kawan-kawannya sangatlah tidak manusiawi dan merupakan contoh nyata mlalui karya sastra tentang bentuk dehumanisasi, sehingga tindakan tersebut perlu dihindari dan tidak terulang kembali, sebab melanggar Undang-undang dan norma yang berlaku.Kata Kunci : Karya Sastra, Dehumanisasi, Novel
|
|
Publisher |
Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran
|
|
Contributor |
—
|
|
Date |
2020-08-10
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
http://riset.unisma.ac.id/index.php/jp3/article/view/7827
|
|
Source |
Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran; Vol 15, No 29 (2020): Jurnal Penelitian, Pendidikan dan Pembelajaran
2337-6384 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
http://riset.unisma.ac.id/index.php/jp3/article/view/7827/6442
|
|
Rights |
Copyright (c) 2020 Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran
|
|