ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH BERDASARKAN KEMANDIRIAN BELAJAR (SELF-REGULATED LEARNING) PADA MATERI ARITMATIKA SOSIAL PESERTA DIDIK KELAS VII SMPN 5 KARANGPLOSO
Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran
View Archive InfoField | Value | |
Title |
ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH BERDASARKAN KEMANDIRIAN BELAJAR (SELF-REGULATED LEARNING) PADA MATERI ARITMATIKA SOSIAL PESERTA DIDIK KELAS VII SMPN 5 KARANGPLOSO
|
|
Creator |
Rodliyah, Siti Asna
Abidin, Zainal Syaifuddin, Syaifuddin |
|
Description |
Abstrak : Tujuan dalam penelitian ini yaitu: (1) untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik yang memiliki kemandirian belajar tinggi pada materi aritmatika sosial peserta didik kelas VII SMPN 5 Karangploso; (2) untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik yang memiliki kemandirian belajar sedang pada materi aritmatika sosial peserta didik kelas VII SMPN 5 Karangploso; (3) untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik yang memiliki kemandirian belajar rendah pada materi aritmatika sosial peserta didik kelas VII SMPN 5 Karangploso. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian dilaksanakan di SMPN 5 Karangploso dengan subjek penelitian sebanyak 6 peserta didik yang dipilih berdasarkan klasifikasi tingkat kemandirian belajarnya. Adapun instrumen penelitian ini menggunakan angket kemandirian belajar, soal tes kemampuan pemecahan masalah matematis, dan pedoman wawancar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) subjek dengan tingkat kemandirian belajar tinggi memiliki kemampuan pemecahan masalah matematis yang sangat baik, karena dapat memenuhi semua indikator kemampuan pemecahan masalah yang terdiri dari memahami masalah, menyusun rencana pemecahan masalah, melaksanakan rencana penyelesaian, dan memeriksa kembali jawaban yang telah diperoleh; (2) subjek dengan tingkat kemandirian belajar sedang memiliki kemampuan pemecahan masalah matematis yang baik, karena dapat memenuhi tiga dari empat indikator kemampuan pemecahan masalah yaitu memahami masalah, melaksanakan rencana penyelesaian, dan memeriksa kembali jawaban yang telah diperoleh; (3) subjek dengan tingkat kemandirian belajar rendah memiliki kemampuan pemecahan masalah matematis yang kurang baik, karena hanya memenuhi satu dari empat indikator kemampuan pemecahan masalah yaitu memahami masalah.Kata kunci: analisis, kemampuan pemecahan masalah, kemandirian belajar, aritmetika sosial.
|
|
Publisher |
Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran
|
|
Contributor |
Universitas Islam Malang
|
|
Date |
2021-07-23
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
http://riset.unisma.ac.id/index.php/jp3/article/view/12067
|
|
Source |
Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran; Vol 16, No 12 (2021): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran
2337-6384 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
http://riset.unisma.ac.id/index.php/jp3/article/view/12067/9438
|
|
Rights |
Copyright (c) 2021 Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran
|
|