NARASI MAKANAN UBUD SEBAGAI PENANDA IDENTITAS BUDAYA BALI DALAM NOVEL JANGAN SISAKAN NASI DALAM PIRING KARYA BABY AHNAN
Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran
View Archive InfoField | Value | |
Title |
NARASI MAKANAN UBUD SEBAGAI PENANDA IDENTITAS BUDAYA BALI DALAM NOVEL JANGAN SISAKAN NASI DALAM PIRING KARYA BABY AHNAN
|
|
Creator |
Lina, Adelia Silvi
|
|
Description |
ABSTRAK : Beragam suku bangsa dalam negeri ini yang setiap sukunya memiliki ciri khas atau keunikan masing-masing mulai dari kesenian, adat-istiadat,. Makanan juga termasuk salah satu ciri khas setiap daerah gastronomi merupakan ilmu yang mengkaji tentang pangan dengan relasi budaya tetapi ada empat hal yang harus diperhatikan dalam gastronomi yaitu sejarah, budaya, lansekap geografis, dan metode memasak. Dalam novel tersebut menceritakan beberapa makanan khas Ubud. Fokus penelitian dalam penelitian ini dijabarkan menjadi: (1) filosofi makanan Ubud dalam novel Jangan Sisakan Nasi dalam Piring , (2) kosakata gastronomi. dalam novel Jangan Sisakan Nasi dalam Piring. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan menggunakan pendekatan gastro kritik. Penelitian ini menunjukkan bahwa ada tujuh makanan Ubud yang menjadikan identitas budaya Bali pada novel Jangan Sisakan Nasi dalam Piring Karya Baby Ahnan yang terkumpul pada penelitian ini yang terdiri dari beberapa sub: (1) makanan jenis kue, (2) makanan yang dibungkus daun pisang, (3) makanan wajib di hari besar dan, (4) makanan wajib untuk persembahan keagamaan. Dari ketujuh makanan tersebut tersarinng menjadi lima filosofi makanan yang benar-benar khas Bali yaitu lak-lak pandan, klengis, babi guling, lawar, ayam betutu. Dan ada delapan kosakata gastronomi yang terkumpul pada novel Jangan Sisakan Nasi dalam Piring Karya Baby Ahnan yang terdiri dari beberapa sub: (1) kosakata gastronomi cara mengolah masakan, (2) kosakata gastronomi tempat atau wadah, (3) kosakata gastronomi cara pengolahan kue, (4) kosakata gsatronomi persembahan keagamaan, (4) kosakata gastronomi kondisi nasi, (5) kosakata gastronomi cara memanen padi, (6) kosakata gastronomi tarian memanen padi. Kosakata gastonomi yang ditemukan ada aron, besek, langseng, pastry, canang, pulen, ngapyak, dan alu yang telah sesuai dengan indikator yang telah dibuat oleh peneliti.Kata Kunci: Gastronomi, Makanan Ubud, Identitas Budaya
|
|
Publisher |
Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran
|
|
Contributor |
—
|
|
Date |
2020-08-07
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
http://riset.unisma.ac.id/index.php/jp3/article/view/7426
|
|
Source |
Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran; Vol 15, No 27 (2020): Jurnal Penelitian, Pendidikan dan Pembelajaran
2337-6384 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
http://riset.unisma.ac.id/index.php/jp3/article/view/7426/6131
|
|
Rights |
Copyright (c) 2020 Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran
|
|