KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA DIDIK MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SFCT DENGAN TSTS PADA MATERI KUBUS & BALOK KELAS VIII MTs NEGERI 10 JEMBER
Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran
View Archive InfoField | Value | |
Title |
KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA DIDIK MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SFCT DENGAN TSTS PADA MATERI KUBUS & BALOK KELAS VIII MTs NEGERI 10 JEMBER
|
|
Creator |
Afkarina, Izza Mar'atul
Sunismi, Sunismi Alifiani, Alifiani |
|
Description |
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui serta mendeskrisikan apakah ada perbedaan kemampuan pemecahan masalah dan komunikasi matematis antara peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran SFCT dengan TSTS dan model pembelajaran konvensional pada materi kubus & balok kelas VIII MTs Negeri 10 Jember. Mendeskripsikan keterkaitan hasil kuantitatif dan kualitatif. Métode penelitian yang digunakan adalah mixed method dengan desain sequential explanatory. Penelitian kuantitatif ini menggunakan jenis penelitian true eksperimen dengan desain pretest-posttes control grup desain. Pengambilan sampel dalam penelitian kuantitatif menggunakan teknik cluster random sampling, pengumpulan data menggunakan tes dan análisis data yang digunakan adalah uji t menggunakan SPSS 23. Sedangkan jenis penelitian kualitatif yang digunakan ialah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian kualitatif adalah guru matematika serta peserta didik kelas VIII A dan VIII B yang masing-masing terdiri dari 3 peserta didik. Data kualitatif diperoleh dari wawancara, observasi dan catatan lapangan. Berdasarkan hasil analisis data kuantitatif dan data kualitatif menunjukkan bahwa, hasil uji t dua pihak kemampuan pemecahan masalah dan komunikasi matematis dengan SPSS diperoleh Sig = 0,024 < 0,05 dan Sig = 0,044 < 0,05, artinya ditolak, yang berarti terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah dan komunikasi matematis antara peserta didik yang menggunakan model pembelajaran SFCT dengan TSTS dan model pembelajaran konvensional dan berdasarkan hasil wawancara kelas eksperimen lebih menguasai indikator pemecahan masalah dan komunikasi matematis daripada kelas kontrol. Sehingga penelitian kualititatif mendukung, melengkapi dan memperkuat hasil kuantitatif Kata Kunci : Kemampuan Pemecahan Masalah, Kemampuan Komunikasi Matematis, Search, Find, and Construct Together (SFCT), Two Stay Two Stray (TSTS).
|
|
Publisher |
Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran
|
|
Contributor |
—
|
|
Date |
2019-07-27
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
http://riset.unisma.ac.id/index.php/jp3/article/view/3930
|
|
Source |
Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran; Vol 14, No 9 (2019): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran
2337-6384 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
http://riset.unisma.ac.id/index.php/jp3/article/view/3930/3454
http://riset.unisma.ac.id/index.php/jp3/article/downloadSuppFile/3930/394 |
|
Rights |
Copyright (c) 2019 Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran
|
|