PEMEROLEHAN KALIMAT PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS SDLBC AUTIS KEDUNG KANDANG
Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran
View Archive InfoField | Value | |
Title |
PEMEROLEHAN KALIMAT PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS SDLBC AUTIS KEDUNG KANDANG
|
|
Creator |
ali, muhammad
|
|
Description |
ABSTRAK : Anak berkebutuhan khusus adalah anak yang dalam proses pertumbuhan atau perkembangan mengalami kelainan atau penyimpangan fisik mental-intelektual sosial atau emosional dibanding dengan anak-anak lain seusianya, sehingga mereka memerlukan pelayanan khusus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana bentuk pemerolehan kalimat pada anak berkebutuhan khusus (ABK). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus, teknik pengambilan data dilalui dengan observasi (pengamatan), perekaman dan pencatatan lapangan. Subjek penelitian ini adalah anak berkebutuhan khusus yang berada di kelas 4. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah transkripsi data, klasifikasi data, interpretasi dan penyimpulan data.Hasil peneilitian menunjukkan bahwa (1) pemerolehan kalimat berita pada anak berkebutuhan khusus (ABK) sudah dapat mengucapkan kalimat berita tersebut secara utuh walaupun tidak semua anak dapat mengucapkannya dan harus dibimbing agar dapat mengucpkannya dengan benar. Kalimat berita yang diucapkan oleh anak-anak tersebut berdasarkan apa yang mereka lihat dan yang mereka pikirkan. (2) Pada pemerolehan kalimat tanya anak berkebutuhan khusus (ABK) hanya sedikit yang dapat mengucapkan kalimat tersebut. Ketika anak berkebutuhan khusus (ABK) tersebut mengucapkan kalimat tanya pada mitra tutur yang ada di depannya mereka bermaksud bertanya apa yang sedang dilakukan oleh mitra tuturnya tersebut.(3) Pada pemerolehan kalimat perintah anak berkebutuhan khusus (ABK) mereka menirukan kalimat perintah yang diucapkan oleh gurunya, namun terdapat beberapa anak yang dapat mengucapkan kalimat perintah tanpa meniru ucapan gurunya dengan menggunakan bahasa jawa.Jadi pemerolehan kalimat pada anak berkebutuhan khusus (ABK) di SDLBC Autis Kedung KandangĀ masih kurang di karenakan kondisi kelas yang terlalu ramai dan anak-anak sulit untuk dikondisikan dan juga terapis yang disediakan dalam satu kelas juga sangat kurang. Oleh karena itu, guru harus lebih memperhatikan tuturan anak dengan tidak menggunakan bahasa campuran dan guru harus menunjukkan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.Kata Kunci : Pemereolehan Kalimat, Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
|
|
Publisher |
Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran
|
|
Contributor |
—
|
|
Date |
2020-02-03
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
http://riset.unisma.ac.id/index.php/jp3/article/view/5984
|
|
Source |
Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran; Vol 15, No 20 (2020): Jurnal Penelitian, Pendidikan dan Pembelajaran
2337-6384 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
http://riset.unisma.ac.id/index.php/jp3/article/view/5984/4963
|
|
Rights |
Copyright (c) 2020 Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran
|
|