KEMAMPUAN BERPIKIR REFLEKTIF DAN KOMUNIKASI MATEMATIS MELALUI MODEL JUCAMA BERBASIS NEUROSAINS BERBANTUAN SOFTWARE ANIMIZ MATERI SEGIEMPAT KELAS VII
Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran
View Archive InfoField | Value | |
Title |
KEMAMPUAN BERPIKIR REFLEKTIF DAN KOMUNIKASI MATEMATIS MELALUI MODEL JUCAMA BERBASIS NEUROSAINS BERBANTUAN SOFTWARE ANIMIZ MATERI SEGIEMPAT KELAS VII
|
|
Creator |
Maqfirlana, Laila Sari
|
|
Description |
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan, mendeskripsikan serta mendeskripsikan keterkaitan hasil analisis data kuantitatif dan kualitatif kemampuan berpikir reflektifdan komunikasi matematis peserta didik melalui model pembelajaran JUCAMA (Pengajuan dan Pemecahan Masalah) berbasis neurosainsberbantuansoftwareAnimiz(JUCAMA-BN-BSA) pada materi segi empat untuk peserta didik kelas VII SMP dengan model pembelajaran konvensional. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah mixed methods dengan desain sequential explanatory. Pengumpulan data dilakukan melalui pretest dan posttest pada tahap kuantitatif, sedangkan pada tahap kualitatif data diperoleh dari hasil wawancara, observasi dan catatan lapangan.Hasil penelitian dalam penelitian iniialah (1) Hasil analisis data kuantitatif melalui uji Independent Sample t Test, posttest kemampuan berpikir reflektif diperoleh Mean ± SD adalah 84,185 ± 5,684 kelas eksperimen dan 71,852 ± 8,939kelas kontrol serta sig (2 tailed) = 0,000 < 0,05. Sedangkan posttest komunikasi matematis diperoleh Mean ± SD adalah 83,667 ± 5,385 kelas eksperimen dan 70,963 ± 8,017 kelas kontrol serta nilai sig (2 tailed) = 0,000 < 0,05. Sehingga H0 ditolak artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol, (2) Analisis data kualitatif dari wawancara didapatkan analisis data wawancara sebagian besar peserta didik kelas eksperimen memenuhi indikator kemampuan berpikir reflektif dan komunikasi matematis. Sehingga tidak terdapat perbedaan hasil penelitian kualitatif dan kuantitatif yang artinya hasil kualitatif dapat mendukung, melengkapi dan memperkuat hasil kuantitatif pada tahap pertama.Kata kunci: kemampuan berpikir reflektif, kemampuan komunikasi, model pembelajaran JUCAMA, neurosains, software Animiz, segi empat
|
|
Publisher |
Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran
|
|
Contributor |
—
|
|
Date |
2019-07-26
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
http://riset.unisma.ac.id/index.php/jp3/article/view/3803
|
|
Source |
Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran; Vol 14, No 7 (2019): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran
2337-6384 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
http://riset.unisma.ac.id/index.php/jp3/article/view/3803/3416
|
|
Rights |
Copyright (c) 2019 Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran
|
|