TINDAK TUTUR KEKUASAAN KEPALA SEKOLAH PADA RAPAT BULANAN SMA NURUL JADID PAITON PROBOLINGGO
NOSI
View Archive InfoField | Value | |
Title |
TINDAK TUTUR KEKUASAAN KEPALA SEKOLAH PADA RAPAT BULANAN SMA NURUL JADID PAITON PROBOLINGGO
|
|
Creator |
Juwaeni, Juwaeni
|
|
Description |
Abastrak: Dalam analisis tindak tutur, tuturan tidak hanya dipahami sebagai studi bahasa tetapi juga dihubungkan dengan konteks, yang berarti bahwa bahasa dipakai untuk tujuan praktik tertentu, termasuk praktik kekuasaan. Salah satu tindak tutur yang menarik untuk diteliti adalah praktik tindak tutur di dunia pendidikan. Tindak tutur yang dimaksud ialah tindak tutur kepala sekolah pada rapat bulanan sekolah, tindak tutur kepala sekolah pada rapat bulanan sekolah tidak keluar begitu saja tanpa ada makna dan maksud tertentu, tetapi merupakan gejala individual yang bersifat psikologis. Hal tersebut ditentukan oleh kemampuan kepala sekolah dalam berbahasa pada situasi tertentu yang berkaitan dengan kekuasaan. Tindak tutur kekuasaan mencakup perilaku kekuasaan sebagai sarana atau bentuk dalam pelbagai konteks melalui proses komunikasi, atau bahasa sebagai sarana utama dan didalamnya.Tujuan penelitian ini untuk memperoleh deskripsi objektif tentang wujud, fungsi, dan strategi tindak tutur kekuasaan kepala sekolah pada saat rapat bulanan SMA Nurul Jadid Paiton Probolinggo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif.Data yang diperoleh berupa data kata, frasa, klausa, dan kalimat, Adapun jenis penilitian yang digunakan adalah jenis analisis pragmatik dalam hal ini tindak tutur. Penelitian ini menggunakan tindak tutur Searle untuk menganalisis hubungan teks dan konteks tindak kekuasaan kepala sekolah pada saat rapat bulanan sekolah.Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Wujud tindak tutur kekuasaan kepala sekolah pada rapat bulanan sekolah adalah tindak lokusi yang terdiri dari berita, pertanyaan dan perintah, tindak ilokusi yang terdiri dari tindak tutur asertif, direktif, ekspresif, komisif, dan deklaratif, serta tindak tutur perlokusi. (2) Fungsi tindak tutur kekuasaan kepala sekolah pada rapat bulanan sekolah beragam, mulai dari fungsi informasi, himbauan, dan harapan akan tetapi secara umum kepala sekolah banyak menekankan pada fungsi harapan, dikombinasikan dengan permohonan dan pengungkapan keinginan terkait pelaksanaan tugas belajar mengajar. (3) Strategi tindak tutur kekuasaan kepala sekolah pada rapat bulanan sekolah yang digunakan adalah strategi tindak tutur langsung, tidak langsung, serta tindak tutur literal.Kata kunci: tindak tutur kekuasaan, rapat bulanan, wujud, fungsi, dan strategi.
|
|
Publisher |
NOSI
|
|
Contributor |
Magister Pendidikan Bahasa Indonesia
|
|
Date |
2020-01-30
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Artikel yang dipeer-review |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
http://riset.unisma.ac.id/index.php/NOSI/article/view/5814
|
|
Source |
NOSI; Vol 8, No 1 (2020): Jurnal Ilmiah NOSI
2337-8425 2337-8425 |
|
Language |
ind
|
|
Relation |
http://riset.unisma.ac.id/index.php/NOSI/article/view/5814/5410
|
|
Rights |
##submission.copyrightStatement##
|
|