Record Details

EVALUASI SINERESIS DAN SENSORI YOGURT DENGAN PENAMBAHAN STABILIZER PATI TALAS LOKAL (Colocasia esculenta) PADA MASA INKUBASI 18 JAM SUHU RUANG

REKASATWA : Jurnal Ilmiah Peternakan

View Archive Info
 
 
Field Value
 
Title EVALUASI SINERESIS DAN SENSORI YOGURT DENGAN PENAMBAHAN STABILIZER PATI TALAS LOKAL (Colocasia esculenta) PADA MASA INKUBASI 18 JAM SUHU RUANG
 
Creator Krisnaningsih, Aju Tjatur Nugroho
Kustyorini, Tri Ida Wahyu
Selviana, Revi
 
Subject yogurt, taro starch, syneresis, sensory test.
 
Description Tujuan dari penelitian untuk mengetahui pengaruh penambahan stabilizer pati talas lokal (Colocasia esculenta) terhadap sineresis dan sensori yogurt pada masa inkubasi 18 jam suhu ruang.Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah susu sapi segar, pati talas, susu skim, dan starter (Lactobacillus bulgaricus,Streptococcus thermophillus dan Lactobacillus acidhopilus). Metode penelitian yang digunakan adalah percobaan Laboratorium  dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan penelitian yakni penambahan pati talas, yaitu: P0 (0%), P1 (0,50%), P2 (1%), P3 (1,50%), P4 (2%) masing-masing perlakuan diulang sebanyak 4 kali. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis ragam, apabila terdapat perbedaan maka dilanjutkan dengan uji duncan. Variabel yang diamati meliputi: Sineresis dan Sensori yogurt. Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan level pati talas lokal (Colocasia esculenta) yang berbeda sebagai stabilizer memberikan pengaruh perbedaan yang sangat nyata (P<0,01) terhadap sineresis dan tekstur yogurt. Nilai Sineresis tertinggi dengan penambahan pati P0 (0%) sebesar 4,5% kemudian berturut-turut P1 (0,50%), P2 (1%), P3 (1,50%), P4 (2%) sebesar 4,23%, 4%, 3,72%, 3,48%. Pada kesukaan tekstur yogurt nilai tertinggi pada P3 dengan skor 3,8% dan nilai terendah yaitu P0 dengan skor nilai 3,13%. Penambahan pati tidak memberikan pengaruh (P>0,05) terhadap warna, rasa dan aroma yogurt. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penambahan pati talas 1,50% pada masa inkubasi 18 jam suhu ruang dapat menghasilkan yogurt yang optimal ditinjau dari sineresis dan sensori yogurt.
 
Publisher Universitas Islam Malang
 
Contributor
 
Date 2020-12-15
 
Type info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
 
Format application/pdf
 
Identifier http://riset.unisma.ac.id/index.php/REKAPET/article/view/9056
10.33474/rekasatwa.v2i2.9056
 
Source REKASATWA : Jurnal Ilmiah Peternakan; Vol 2, No 2 (2020): REKASATWA : Jurnal Ilmiah Peternakan; 106-114
27237443
27237451
 
Language eng
 
Relation http://riset.unisma.ac.id/index.php/REKAPET/article/view/9056/7439
 
Rights Copyright (c) 2020 Aju Tjatur Nugroho Krisnaningsih, Tri Ida Wahyu Kustyorini, Revi Selviana
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0