INTERAKSI ANTAGONIS KOMBINASI KOTRIMOKSAZOL DENGAN FRAKSI ETIL ASETAT DARI EKSTRAK ETANOL UMBI BAWANG PUTIH (Allium sativum L.) PADA Escherichia coli RESISTEN KOTRIMOKSAZOL
Jurnal Kedokteran Komunitas
View Archive InfoField | Value | |
Title |
INTERAKSI ANTAGONIS KOMBINASI KOTRIMOKSAZOL DENGAN FRAKSI ETIL ASETAT DARI EKSTRAK ETANOL UMBI BAWANG PUTIH (Allium sativum L.) PADA Escherichia coli RESISTEN KOTRIMOKSAZOL
|
|
Creator |
Rusydi, Muhammad Luthfi
Yahya, Arif Hakim, Reza |
|
Description |
ABSTRAK Pendahuluan: E.coli memiliki resistensi terhadap kotrimoksazol sebesar 81% yang dapat ditanggulangi dengan mengkombinasi antibiotik dengan herbal seperti Allium sativum L.. Ekstrak etanol Allium sativum L. memiliki potensi antibakteri. Namun interaksi fraksi fraksi ekstrak etanol umbi Allium sativum L. belum diketahui sehingga perlu diteliti.Metode: Penelitian dilakukan secara in vitro laboratorium pada E. coli resisten kotrimoksasol menggunakan ekstrak etanol umbi Allium sativum L. yang telah difraksinasi dengan air (FA), n-heksana (FNH) dan etil asetat (FEA). Efek antibakteri diuji dengan metode Kirby-Bauer sedangkan interaksi antibiotik dan herbal menggunakan metode Ameri-Ziaei Double Antibiotic Synergism Test (AZDAST). Hasil analisa diuji dengan Kruskal Wallis dengan nilai p<0,05 dianggap signifikan.Hasil: Kotrimoksazol dosis tunggal dan ganda tidak menghasilkan zona hambat yang menunjukan sifat resistensi kotrimoksazol E.coli. FA dan FNH tunggal tidak menghasilkan zona hambat sedangkan FEA tunggal sebesar 11,21 ± 1,15 mm (p=0.013). Zona hambat FA, FNH, FEA ganda berturut turut sebesar 9,92±0,19 mm, 11,04±1,13 mm, 13,23±1,74 mm (p=0.014). Zona hambat kombinasi kotrimoksazol dengan FA dan FNH sebesar 0 mm dan FEA 11,21 ± 1,15mm (p=0.014). hasil AZDAST menunjukkan FA, FNH not distinguishable dan FEA antagonis. Hal ini diduga terjadi karena resistensi kotrimoksazol dan kurangnya dosis masing masing fraksi ekstrak etanol umbi Allium sativum L.Kesimpulan: Interaksi kotrimoksazol dengan FEA bersifat antagonis, sedangkan dengan FA dan FNH bersifat not distinguishable terhadap E. coli.Kata Kunci: Allium sativum L., Kotrimoksazol, E. coli, Daya hambat, Kombinasi antibiotik dan herbal.
|
|
Publisher |
Jurnal Kedokteran Komunitas
Jurnal Kedokteran Komunitas |
|
Contributor |
—
|
|
Date |
2022-02-21
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
http://riset.unisma.ac.id/index.php/jkkfk/article/view/15427
|
|
Source |
Jurnal Kedokteran Komunitas; Vol 10, No 1 (2022)
Jurnal Kedokteran Komunitas; Vol 10, No 1 (2022) |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
http://riset.unisma.ac.id/index.php/jkkfk/article/view/15427/11616
|
|
Rights |
Copyright (c) 2022 Jurnal Kedokteran Komunitas
|
|