Record Details

KOMBINASI Momordica charantia DENGAN KLINDAMISIN ATAU AMOKSISILIN PADA PERTUMBUHAN Staphylococcus aureus

Jurnal Kedokteran Komunitas

View Archive Info
 
 
Field Value
 
Title KOMBINASI Momordica charantia DENGAN KLINDAMISIN ATAU AMOKSISILIN PADA PERTUMBUHAN Staphylococcus aureus
 
Creator Utari, Muhamad Hudaya Setio
Bintari, Yoni Rina
Risandiansyah, Rio
 
Description ABSTRAKPendahuluan: Obat Herbal Terstandar (OHT) buah pare (Momordica charantia) merupakan salah satu produk obat herbal yang diklaim bermanfaat sebagai terapi antidiabetes, namun juga memiliki potensi antibakteri yakni sebagai adjuvan antibiotik. Terapi kombinasi herbal dan antibiotik dapat menimbulkan interaksi farmakokinetik seperti sinergis, aditif, potensiasi, not-distinguishable, dan antagonis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antibakteri pada kombinasi produk OHT M. charantia dengan klindamisin dan amoksisilin pada koloni Staphylococcus aureus.Metode: Penelitian dilakukan secara in vitro yang mengkombinasikan herbal dengan antibiotik terhadap koloni S. aureus. Produk OHT M. charantia dilarutkan dengan metanol berdasarkan lima variasi dosis: 200.000, 100.000, 50.000, 25.000 dan 12.500 ppm. Kemudian melakukan uji kombinasi dengan klindamisin 2 µg atau amoksisilin 25 µg pada koloni S. aurues menurut metode Ameri-Ziaei Double Antibiotic Synergism Test (AZDAST). Analisis data menggunakan uji One-Way Anova  yang dilanjutkan dengan post-test Least Significant Difference (LSD) untuk uji OHT M. charantia dengan klindamisin dan uji Kruskal-Wallis dengan post-test Mann-Whitney untuk uji OHT M. charantia dengan amoksisilin berdasarkan tingkat signifikansi P<0,05.Hasil: Diameter ZOI kombinasi OHT M. charantia dengan amoksisilin 25 µg berinteraksi aditif pada dosis 200.000, 100.000, 50.000, 25.000 dan 12.500 ppm adalah 51,07 ± 1,97; 51,57 ± 1,44; 50,33 ± 1,17; 50,47 ± 2,20 dan 50,80 ± 0,80 mm pada koloni S. aureus. Sedangkan diameter ZOI kombinasi OHT M. charantia dengan klindamisin 2 µg berinteraksi aditif pada dosis 200.000, 100.000, 50.000 dan 25.000 ppm adalah 40,85 ± 1,20; 41,57 ± 2,00; 37,93 ± 2,48 dan 38,73 ± 1,64 mm namun berinteraksi not distinguishable pada dosis 12.500 ppm 35,07 ± 1,01 mm pada koloni S. aureus.Kesimpulan: Kombinasi OHT M. charantia baik dengan amoksisilin 25 µg maupun dengan klindamisin 2 µg berpotensi meningkatkan aktivitas antibiotik dalam menghambat koloni S. aureus.Kata Kunci: Momordica charantia, Adjuvan Antibiotik, Kombinasi Herbal dan Antibiotik
 
Publisher Jurnal Kedokteran Komunitas
Jurnal Kedokteran Komunitas
 
Contributor
 
Date 2021-12-28
 
Type info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
 
Format application/pdf
 
Identifier http://riset.unisma.ac.id/index.php/jkkfk/article/view/14272
 
Source Jurnal Kedokteran Komunitas; Vol 10, No 1 (2022)
Jurnal Kedokteran Komunitas; Vol 10, No 1 (2022)
 
Language eng
 
Relation http://riset.unisma.ac.id/index.php/jkkfk/article/view/14272/10853
 
Rights Copyright (c) 2021 Jurnal Kedokteran Komunitas