Record Details

POTENSI PROBIOTIK DARI TIGA MACAM TEMPE KACANG MERAH, TEMPE KACANG TANAH, DAN KACANG KEDELAI

Jurnal Kedokteran Komunitas

View Archive Info
 
 
Field Value
 
Title POTENSI PROBIOTIK DARI TIGA MACAM TEMPE KACANG MERAH, TEMPE KACANG TANAH, DAN KACANG KEDELAI
 
Creator Ghoniyah, Serly
Bintari, Yoni Rina
Damayanti, Dini Sri
 
Description ABSTRAK Pendahuluan: Tempe merupakan salah satu produk fermentasi tradisional yang sering dikonsumsi oleh masyarakat dan merupakan salah satu protein nabati mengandung probiotik yang berpotensi sebagai antibakteri. Adanya aktivitas antibakteri pada tempe berasal dari kandungan BAL (Bakteri asam laktat ) yang dihasilkan saat proses fermentasi dan aktivitas antibakteri lain yang dihasilkan dari bahan baku kacang. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur total bakteri asam laktat,pH dan laju pertumbuhan bakteri Escherichia coli pada tempe kacang merah, tempe kacang tanah,dan kacang kedelai .Metode :  Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimental laboratorium dengan 3 kelompok tempe yakni tempe kacang merah , tempe kacang tanah dan tempe kacang kedelai dengan perlakuan pengulangan 3 kali. Ketiga kelompok sampel tersebut yakni ekstrak tempe, ekstrak tempe kombinasi E.coli  dengan pengenceran 10-1-10-3 . Setiap sampel diinokulasikan pada media MRS Broth dan MRS Agar (untuk BAL) dan media EMBA (Untuk Escherichia coli). Koloni yang tumbuh dihitung dengan TPC(Total Plate Count) dan pengukuran pH dengan pH meter yang di kalibrasi. Hasil dianalisa secara statistik menggunakan uji One Way Annova tingkat siginifikansi p < 0,05 .Hasil:  Koloni BAL paling tinggi diperoleh dari tempe kacang merah dengan hasil 2,06 ± 0,58 cfu/ml pada kacang tanah 1,79 ± 0,17 cfu/ml dan kacang kedelai 1,76 ± 0,55 cfu/ml. Analisa laju pertumbuhan  Escherichia coli paling tinggi pada tempe kacang tanah 5,68 ± 3,03 cfu/ml, pada kacang kedelai 2,06 ± 0,58 cfu/ml dan yang paling rendah pada tempe kacang merah 1,71 ± 1,41 cfu/ml. Hasil pH pada tempe kacang kedelai  6,96 ± 0,02, pada kacang tanah 5,97 ± 0,25 dan hasil pengukuran pH paling rendah pada tempe kacang merah yakni 4,39 ± 0,02. Kesimpulan:. Tempe kacang merah menghasilkan koloni BAL paling tinggi dan pH paling rendah dibandingkan tempe yang lain.  Hambatan koloni bakteri  Escherichia coli paling rendah didapatkan pada tempe kacang merah.Kata Kunci: Tempe kacang merah,Tempe kacang tanah,Tempe kacang kedelai , BAL, pH,  Escherichia coli
 
Publisher Jurnal Kedokteran Komunitas
Jurnal Kedokteran Komunitas
 
Contributor
 
Date 2022-02-21
 
Type info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
 
Format application/pdf
 
Identifier http://riset.unisma.ac.id/index.php/jkkfk/article/view/15432
 
Source Jurnal Kedokteran Komunitas; Vol 10, No 1 (2022)
Jurnal Kedokteran Komunitas; Vol 10, No 1 (2022)
 
Language eng
 
Relation http://riset.unisma.ac.id/index.php/jkkfk/article/view/15432/11621
 
Rights Copyright (c) 2022 Jurnal Kedokteran Komunitas