PERBEDAAN ANSIETAS DAN PENDEKATAN BELAJAR SELAMA PEMBELAJARAN DARING TERHADAP MAHASISWA KLINIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM MALANG
Jurnal Kedokteran Komunitas
View Archive InfoField | Value | |
Title |
PERBEDAAN ANSIETAS DAN PENDEKATAN BELAJAR SELAMA PEMBELAJARAN DARING TERHADAP MAHASISWA KLINIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM MALANG
|
|
Creator |
Aprilia, Ega
Hidayah, Fenti Kusumawardhani Anisa, Rizki |
|
Description |
ABSTRAKPendahuluan Mahasiswa klinik memiliki tanggung jawab untuk tetap belajar meskipun tugas selama di rumah sakit masih berjalan, seperti bed-side teaching, tutorial klinik, laporan kasus, referat, serta ujian kasus skill. Masa pandemi COVID-19 mempengaruhi kegiatan pembelajaran mahasiswa klinik dimana seluruh kegiatan pembelajaran beralih dari luring ke daring, tentunya work load dan adaptasi pembelajaran di masa pandemi mempengaruhi kondisi psikis mahasiswa klinik sehingga perlu melakukan upaya identifikasi dan pencegahan gangguan psikis antara lain dengan menentukan pendekatan belajar yang sesuai sehingga mahasiswa dapat belajar dengan baik dan mencapai kompetensi mahasiswa klinik yang sudah ditetapkan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perbedaan ansietas dan pendekatan belajar (deep approach dan superficial approach) selama pembelajaran daring terhadap mahasiswa klinik.Metode Penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional pada 192 mahasiswa klinik FK UNISMA dilakukan dengan menggunakan kuesioner Hamilton Anxiety Rating Scale untuk mengukur tingkat ansietas dan kuesioner Revised Study Process Questionnaire 2 Factor untuk menilai pendekatan belajar. Data primer diambil dari hasil kuesioner dan wawancara. Analisa data menggunakan uji Mann-Whitney.Hasil Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan tingkat ansietas antara mahasiswa klinik tingkat awal dan tingkat akhir dengan nilai probabilitas Sig 0.000 dan hasil untuk perbedaan pendekatan belajar juga menunjukkan nilai probabilitas Sig 0.000. Hal ini menyatakan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada ansietas dan pendekatan belajar antara mahasiswa klinik tingkat awal dan tingkat akhir. Rerata peringkat untuk tingkat ansietas pada tingkat akhir (113,10) lebih tinggi dibandingkan tingkat awal (72,75) dan hasil pendekatan belajar juga ditemukan rerata peringkat tingkat akhir (130,40) lebih tinggi dibandingkan tingkat awal (48,01).Kesimpulan Mahasiswa tingkat akhir dan tingkat awal cenderung mengalami tingkat ansietas tingkat rendah. Mahasiswa klinik tingkat akhir lebih banyak mengadopsi deep approach learning, sedangkan mahasiswa tingkat awal cenderung menggunakan surface approach learning. Kata kunci: Ansietas, Pendekatan Belajar, Mahasiswa Klinik, Pembelajaran Daring
|
|
Publisher |
Jurnal Kedokteran Komunitas
Jurnal Kedokteran Komunitas |
|
Contributor |
—
|
|
Date |
2021-12-28
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
http://riset.unisma.ac.id/index.php/jkkfk/article/view/14281
|
|
Source |
Jurnal Kedokteran Komunitas; Vol 10, No 1 (2022)
Jurnal Kedokteran Komunitas; Vol 10, No 1 (2022) |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
http://riset.unisma.ac.id/index.php/jkkfk/article/view/14281/10862
|
|
Rights |
Copyright (c) 2021 Jurnal Kedokteran Komunitas
|
|