Record Details

Efek Antibakteri Kombinasi Ekstrak Daun Syzygium polyanthum dengan Kotrimoksazol pada Staphylococcus aureus dan Escherichia coli secara In Vitro

Jurnal Kedokteran Komunitas

View Archive Info
 
 
Field Value
 
Title Efek Antibakteri Kombinasi Ekstrak Daun Syzygium polyanthum dengan Kotrimoksazol pada Staphylococcus aureus dan Escherichia coli secara In Vitro
 
Creator Faizah, Nurul
Sulistyowati, Erna
Hakim, Reza
 
Description Latar Belakang: Kombinasi herbal-antibiotik berpotensi menghambat resistensi penggunaan antibiotik kotrimoksazol. Daun Syzygium polyanthum berpotensi sebagai antibakteri yang bekerja pada dinding sel maupun secara intrasel. Namun sifat kombinasi zat aktif dari ekstrak daun S. polyanthum dengan kotrimoksazol terhadap S. aureus dan E. Coli belum diketahui.Metode: Ekstraksi zat aktif S. polyanthum menggunakan cara sederhana yaitu dekoktasi, dan cara lebih kompleks yaitu ekstrak methanol. Kombinasi hasil ekstraksi S. polyanthum dengan kotrimoksazole diberikan pada biakan masing-masing bakteri. Pengukuran menggunakan metode Ameri-Ziaei Double Antibiotic Synergism Test (AZDAST) yang dimodifikasi. Variabel bebas ada 5, yaitu kotrimoksazol dosis tinggi dan rendah (ADT dan ADR), ekstrak metanol daun S. polyanthum dosis tinggi dan rendah (HDTm dan HDRm), ekstraksi air dekokta daun S. polyanthum dosis tinggi dan rendah (HDTd dan HDRd), kombinasi ekstrak metanol daun S. polyanthum dengan kotrimoksazol (KMSK), dan kombinasi dekokta daun S. polyanthum dengan kotrimoksazol (KDSK). Zona hambat dari hasil ekstraksi tunggal dan kotrimoksazol tunggal diperlukan untuk pembanding. Data zona hambat dianalisa dengan uji One-Way Anova dengan tingkat signifikansi p < 0.05.Hasil: Pada S. aureus dan E. coli, KDSK (S. aureus = 26,0 mm; E. coli = 11 mm) dan KMSK (S. aureus = 18,0 mm; E. coli = 11 mm) memiliki zona hambat yang lebih baik dibandingkan dengan penggunaan antibiotik tunggal (p = 0,02 dan 0,008).Kesimpulan: Kombinasi dekokta atau ekstrak metanol daun S. polyanthum dengan kotrimoksazol meningkatkan daya hambat terhadap S. aureus dan E. coli.Kata Kunci: Resistensi antibiotik, Daun Syzygium polyanthum, Kotrimoksazol, Staphylococcus aureus, Escherichia coli
 
Publisher Jurnal Kedokteran Komunitas
Jurnal Kedokteran Komunitas
 
Contributor
 
Date 2021-04-01
 
Type info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
 
Format application/pdf
 
Identifier http://riset.unisma.ac.id/index.php/jkkfk/article/view/9853
 
Source Jurnal Kedokteran Komunitas; Vol 9, No 1 (2021)
Jurnal Kedokteran Komunitas; Vol 9, No 1 (2021)
 
Language eng
 
Relation http://riset.unisma.ac.id/index.php/jkkfk/article/view/9853/7790
 
Rights Copyright (c) 2021 Jurnal Kedokteran Komunitas