Efek Perasan Aloe vera L. terhadap Ketebalan Epitel dan Kepadatan Kolagen pada Luka Sayat Tikus Wistar
Jurnal Bio Komplementer Medicine
View Archive InfoField | Value | |
Title |
Efek Perasan Aloe vera L. terhadap Ketebalan Epitel dan Kepadatan Kolagen pada Luka Sayat Tikus Wistar
|
|
Creator |
Alfiaturrohmah, Ayu
Herbani, Merlita Andriana, Diah |
|
Description |
Pendahuluan: Luka sayat merupakan terputusnya kontinuitas kulit baik luka trauma maupun luka robekan linier pembedahan. Proses penyembuhan luka meliputi fase inflamasi, proliferasi, dan remodeling. Lidah buaya dengan kandungan glikoprotein, acemannan dapat menginduksi sitokin TGFβ untuk meningkatkan pembentukan sel fibroblast. Sel ini sangat berperan dalam epitelisasi dan sintesis kolagen. Penelitian ini digunakan untuk mengetahui efek perasan lidah buaya dalam proses penyembuhan luka melalui pengamatan ketebalan epitel dan kepadatan kolagen.Metode: Penelitian eksperimental laboratorium in vivo posttest-only control group design. Tikus wistar jantan sebanyak 20 ekor berusia 2-3 bulan dibagi menjadi 4 kelompok, (1) kontrol positif dengan Povidone iodine 10% (KP), (2) Kelompok perlakuan dengan perasan lidah buaya konsentrasi 20% (P1), (3) 40% (P2) dan (4) 80% (P3) selama 7 hari. Pemeriksaan ketebalan epitel menggunakan teknik blok parafin dan pengecatan HE (Hematoxylin-Eosin) dan kepadatan kolagen diperiksa dengan teknik pewarnaan Masson’s Trichrome dan software imageJ. Data dianalisa dengan uji One Way ANOVA dilanjutkan uji Least Significant Difference (LSD) (signifikansi p≤0,05).Hasil: Hasil pemberian perasan lidah buaya dosis 40% dan 80% dapat meningkatkan ketebalan epitel tikus wistar jantan secara signifikan sebesar 63,6% dan 72,9% dibanding kelompok kontrol positif (p≤0,05) dengan nilai masing-masing KP 428,02 ± 124,46 µm, P1 554,56 ± 98,28 µm, P2 700,07 ± 133,18 µm dan P3 739,91 ± 147,26 µm. Hasil kepadatan kolagen pada semua dosis perasan daun lidah buaya yang diberikan dengan nilai KP 150,5 ± 25,31%, P1 154,16 ± 22,8 %, P2 155,84 ± 18 %, P3 158,23 ± 17,59 % tidak lebih tinggi (p>0,05) jika dibandingkan dengan kelompok kontrol positif.Kesimpulan: Pemberian perasan daun lidah buaya pada dosis 40% dan 80% dapat meningkatkan ketebalan epitel pada luka saytatikus wistar jantan, namun tidak dapat meningkatkan kepadatan kolagen dalam semua dosis jika dibandingkan dengan pemberian povidone iodine 10%,Kata Kunci: Luka sayat, Perasan lidah buaya (Aloe vera Linn.), Ketebalan Epitel, Kepadatam Kolagen
|
|
Publisher |
Jurnal Bio Komplementer Medicine
|
|
Contributor |
—
|
|
Date |
2020-09-29
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
http://riset.unisma.ac.id/index.php/jbm/article/view/8938
|
|
Source |
Jurnal Bio Komplementer Medicine; Vol 7, No 2 (2020)
|
|
Language |
eng
|
|
Relation |
http://riset.unisma.ac.id/index.php/jbm/article/view/8938/7299
|
|
Rights |
Copyright (c) 2020 Jurnal Bio Komplementer Medicine
|
|