PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KELALAIAN PEMENUHAN PEMBAYARAN NAFKAH ANAK PASCA PERCERAIAN BERDASARKAN PUTUSAN PENGADILAN AGAMA BLITAR
Negara dan Keadilan
View Archive InfoField | Value | |
Title |
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KELALAIAN PEMENUHAN PEMBAYARAN NAFKAH ANAK PASCA PERCERAIAN BERDASARKAN PUTUSAN PENGADILAN AGAMA BLITAR
|
|
Creator |
Pratiwi, Rufia Wahyuning
|
|
Description |
Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya beberapa permasalahan yang ada di Pengadilan Agama Blitar, dengan beberapa pengaduan masyarakat terkait tentang lalainya mantan suami dalam kewajibannya memberikan nafkah kepada anaknya pasca perceraian. Karena anak adalah manusia kecil yang butuh perlindungan dan butuh diperlakukan secara manusiawi, dan sila kemanuasian yang adil dan beradab maupun misi dalam maqoshidussyariah hifdhul nafsi dan hifdhul nasl (melindungi jiwa dan keturunan) dalam syariah Islam harus terwujud. Tujuan penelitian ini agar supaya para pencari keadilan cerdas dan paham akan hukum serta langkah-langkah yang harus ditempuh dalam menghadapi suatu permasalahan hukum guna tegaknya hukum dan terwujudnya keadilan. Hasil penelitian ini memperoleh bahwa hasil pertama mengetahui penyebab adanya kelalaian terhadap pemenuhan pembayaran nafkah anak pasca perceraian, sehingga perlu ditelaah ulang tentang putusan hakim yang bisa menjadi tolak ukur telah adanya jiwa kemanusian demi tegaknya hukum dan rasa keadilan yang dirasakan oleh pencari keadilan. Kedua, mencari solusi tepat agar produk pengadilan yang berupa putusan benar-benar bisa mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan, keadilan yang benar-benar bisa melindungi kepentingan para pencari keadilan.Kata kunci: anak, perceraian, perlindungan, hukum This research is motivated by a number of problems that exist in the Blitar Religious Court, with some related public complaints about the negligence of ex-husband in his obligation to provide for their children after divorce. Because children are little people who need protection and need to be treated humanely, and the precepts of fair and civilized humanity and mission in maqoshidussyariah hifdhul nafsi and hifdhul nasl (protecting souls and offspring) in Islamic sharia must be realized. The purpose of this study is so that justice seekers are smart and understand the law and steps that must be taken in dealing with a legal problem in order to uphold the law and the realization of justice. The results of this study found that the first result found out the cause of negligence in fulfilling child income payments after divorce, so it was necessary to review the judge's decision that could become a benchmark for the existence of a humanitarian spirit for the sake of law enforcement and a sense of justice felt by justice seekers. Second, finding the right solution so that court products in the form of decisions can truly reflect human values, justice which can truly protect the interests of justice seekers.Keywords: child, divorce, protection, law
|
|
Publisher |
UNIVERSITAS ISLAM MALANG
|
|
Contributor |
—
|
|
Date |
2020-11-05
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion — |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
http://riset.unisma.ac.id/index.php/negkea/article/view/7491
10.33474/hukum.v9i1.7491 |
|
Source |
Negara dan Keadilan; Vol 9, No 1 (2020): Februari; 50-61
2302-7010 10.33474/hukum.v9i1 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
http://riset.unisma.ac.id/index.php/negkea/article/view/7491/5968
|
|
Rights |
Copyright (c) 2020 Negara dan Keadilan
|
|