MODUS OPERANDI TINDAK PIDANA PERBANKAN DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA DI INDONESIA
Negara dan Keadilan
View Archive InfoField | Value | |
Title |
MODUS OPERANDI TINDAK PIDANA PERBANKAN DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA DI INDONESIA
|
|
Creator |
Kartika Suci, Diana
|
|
Description |
Dalam arus globalisasi tidak dapat dipungkiri bahwa dunia perbankan menjadi salah satu dari sekian penggerak ekonomi suatu bangsa tak terkecuali Indonesia yang hampir sebagian besar dalam proses transaksinya melibatkan dunia perbankan. Namun demikian ditengah arus globasi juga banyak terjadi modus-modus baru dalam dunia kriminal, baik kejahatan secara umum, kejahatan dalam dunia maya atau Cyber Crime dan terakhir adalah kejahatan yang dilakukan pada dunia perbankan yang akhir-akhir ini menyita perhatian publik mengingat jumlah kasus serupa terus berkembang dari tahun ke tahun dengan modus yang berbeda-beda yang salah satunya adalah modus Operandi. Sehingga untuk mencegah terjadinya kasus ini secara terus menerus perlu dilakukan upaya pencegahan yang bersifat preventif. Dalam hasil penelitian ini penulis menawarkan empat hal guna menanggulangi tindak pidana perbankan. pertama, Perlunya peningkatan kemampuan penyidik dalam bidang akunting dan keuangan, kedua, peningkatan sistem pengawasan dari pihak bank yang lebih efektif dan ini bisa dilakukan jika proses rekruitmen pegawai lebih menekankan moralitas, ketiga, Perlunya kewenangan penyidik dalam rangka menjalankan tugasnya, bukan hanya sekedar menyangkut rahasia bank semata dan yang terakhir perlunya pembaharuan peraturan perundang-undangan dalam bidang perbankanKata kunci: Modus Operandi, Tindak Pidana Perbankan, Indonesia In the flow of globalization, it is undeniable that the banking world is one of the many economic drivers of a nation, including Indonesia, which almost all of its transactions involve the banking world. However, there are also many new modes of global crime, crime in cyberspace or cybercrime and most recently crimes committed in the banking world, which have recently caught the attention of the public considering the number of similar cases continues to grow. from year to year with different modes, one of which is the Operandi mode. So that the prevention of this case continuously requires preventive prevention measures. In the results of this study the authors offer four things in order to tackle banking crime. first, the need to increase the capacity of investigators in the field of accounting and finance, second, to improve the supervision system from the bank which is more effective and this can be done if the employee recruitment process emphasizes morality, third, the need for the authority of investigators to carry out their duties, not just the bank itself and the last is the regulatory reform in the banking sector.Keywords: Operandi, Banking Crime, Indonesia
|
|
Publisher |
UNIVERSITAS ISLAM MALANG
|
|
Contributor |
—
|
|
Date |
2021-05-31
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion — |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
http://riset.unisma.ac.id/index.php/negkea/article/view/10862
10.33474/hukum.v10i2.10862 |
|
Source |
Negara dan Keadilan; Vol 10, No 2 (2021): Agustus; 84-98
2302-7010 10.33474/hukum.v10i2 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
http://riset.unisma.ac.id/index.php/negkea/article/view/10862/8670
|
|
Rights |
Copyright (c) 2021 Negara dan Keadilan
|
|