IMPLEMENTASI PELAYANAN PUBLIK DALAM PENINGKATAN KEPUASAN WAJIB PAJAK (Studi Tentang Pelaporan Pajak Tahunan Berbasis Electronic Filing Di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Malang Utara)
Respon Publik
View Archive InfoField | Value | |
Title |
IMPLEMENTASI PELAYANAN PUBLIK DALAM PENINGKATAN KEPUASAN WAJIB PAJAK (Studi Tentang Pelaporan Pajak Tahunan Berbasis Electronic Filing Di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Malang Utara)
|
|
Creator |
Anggraini, Ninda Nurfasifa Prita
Muchsin, Slamet Suyeno, Suyeno |
|
Description |
ABSTRAKPenerapan e-filing tentu didasari oleh permasalahan perpajakan yang mengakibatkan keluhan dari para wajib pajak yaitu kurangnya sosialisasi mengenai tata cara perpajakan, kurangnya sarana yang dapat digunakan untuk memudahkan wajib pajak membayar dan melapor pajak. Dalam menghadapi permasalahan tersebut diperlukan adanya perubahan yang signifikan dalam sistem pengelolaan perpajakan di Indonesia. Pembaharuan dalam sistem perpajakan terus dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pajak guna memudahkan, meningkatkan serta mengoptimalisasikan pelayanan kepada wajib pajak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis implementasi pelayanan publik dalam peningkatan kepuasan wajib pajak tentang pelaporan pajak tahunan berbasis electronic filing pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Malang Utara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, teknik sampling menggunakan purposive sampling dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumentasi. Sumber data penelitian terdiri dari data primer dan data sekunder. Pada penelitian metode analisis data yang dipergunakan adalah analisis kualitatif (Interactive model) dari Milles and Hubberman dan Saldana (2004). Implementasi pelayanan publik dengan sistem e-filing yang ada di KPP sudah berjalan dengan baik dan dapat diterima oleh semua wajib pajak. Dari sarana dan prasarana yang disedikan pihak KPP seperti jumlah komputer tidak sebanding dengan jumlah wp yang datang ke kantor. Untuk jaringan e-filing sepenuhnya diambil alih oleh pusat atau DJP dan pihak KPP hanya dapat mengupayakan dan mengoptimalkan dengan fasilitas yang ada seperti menyediakan modem dan memutus beberapa jaringan pegawai untuk dialihkan pada sistem e-filing. Kendala yang ada terdapat pada wajib pajaknya sendiri. Jika wajib pajak melaporkankan pajaknya secara tepat waktu (bukan pada masa akhir pelaporan pajak pada bulan maret) dan tidak menunggu surat edaran dari kantor tidak akan terjadi antrian panjang, ketidaknyamanan antrian yang berkiatan dengan sarana prasarana dan jaringan yang eror. Kata kunci : implementasi, electronic filing (e-Filing), wajib pajak (wp)
|
|
Publisher |
Universitas Islam Malang
|
|
Contributor |
—
|
|
Date |
2020-08-12
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion — |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
http://riset.unisma.ac.id/index.php/rpp/article/view/8155
|
|
Source |
Respon Publik; Vol 14, No 5 (2020): Respon Publik; 26-33
Respon Publik; Vol 14, No 5 (2020): Respon Publik; 26-33 23028432 |
|
Language |
ind
|
|
Relation |
http://riset.unisma.ac.id/index.php/rpp/article/view/8155/6722
|
|
Rights |
##submission.copyrightStatement##
|
|