PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR JALAN PENGHUBUNG BERBASIS PARTISIPASI MASYARAKAT (Studi Formulasi Kebijakan Infrastruktur Jalan Penghubung Antara Dusun di Desa Kwangko, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu NTB)
Respon Publik
View Archive InfoField | Value | |
Title |
PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR JALAN PENGHUBUNG BERBASIS PARTISIPASI MASYARAKAT (Studi Formulasi Kebijakan Infrastruktur Jalan Penghubung Antara Dusun di Desa Kwangko, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu NTB)
|
|
Creator |
Hamdani, Hamdani
Afifuddin, Afifuddin Hayat, Hayat |
|
Description |
Pembangunan merupakan pencapaian dan tujuan akhir untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat .Infrastruktur masih menjadi persoalan serius di negeri ini, terutama ditingkat pedesaan. Tidak sedikit infrastruktur desa yang saat ini kondisinya tidak terurus,bahkan masih banyak desa yang belum memiliki infrastruktur semisal minimnya proses pembangunan jalan. Oleh karena itu, pembangunan infrastruktur jalan penghubung antar dusun adalah salah satu alternatif pembangunan yang produktif untuk memicu segala aspek pertumbuhan baik sosial, ekonomi, serta meningkatan sember daya manusia pada umunya. Berdasarkan tujuan pembangunan infrastruktur jalan penghubung tersebut, maka pelaksanaannya harus mengarah pada hal - hal yang subtansif sesuai apa yang menjadi kebutuhan masayarakat. Tentunya pada bidang pendidikan, kesehatan, dan lebih khususnya ekonomi. Maka formulasi kebijakan adalah jawaban untuk mewujudkan tujuan yang ingin dicapai menuju desa yang mandiri. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, obsesrvasi dan dokumentasi. Teknik penentuan informan dilakukan dengan purposive sampling, dan untuk teknik analisis data menggunakan reduksi data, pengajian data, dan penarikan kesimpulan.Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan menunjukan bahwa partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa Kwangko dalam formulasi kebijakan yang melibatkan masyarakat yaitu: Dalam proses formulasi kebijakan masyarakat terlibat aktif dalam tahap proses perencanaan pengambilan keputusan. Bentuk partisipasi masyarakat Desa Kwangko tergolong macam-macam seperti ikut mendukung, menyelenggarakan dan ikut serta dalam program, dalam berpartisipasi ada warga yang aktif dan ada juga yang tidak aktif . Usaha aparatur desa dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam formulasi kebijakan yaitu: memberikan arahan, memberikan motivasi, dan memberikan intuksi langsung maupun tidak langsung secara keseluruhanya. Faktor-faktor yang mempengaruhi formulasi kebijakan infrastruktur jalan penghubung antara dusun Desa Kwangko. Bahwa faktor yang menjadi pendukung yakni: faktor kedaran masyarakat dan koordinasi semua stakeholder. Faktor yang menjadi penghambat yakni: masalah anggran dan rendahnya kulitas Pendidikan secara keseluruhannya. Kata Kunci : Pembangunan, Formulasi Kebijakan, dan Partisipasi.
|
|
Publisher |
Universitas Islam Malang
|
|
Contributor |
—
|
|
Date |
2019-07-29
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion — |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
http://riset.unisma.ac.id/index.php/rpp/article/view/3703
|
|
Source |
Respon Publik; Vol 13, No 3 (2019): Respon Publik; 69-77
Respon Publik; Vol 13, No 3 (2019): Respon Publik; 69-77 23028432 |
|
Language |
ind
|
|
Relation |
http://riset.unisma.ac.id/index.php/rpp/article/view/3703/3619
|
|
Rights |
##submission.copyrightStatement##
|
|