SADAR WISATA DALAM PERSPEKTIF PENGEMBANGAN POTENSI WISATA (Studi Kasus di Desa Wisata Tulungrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu)
Respon Publik
View Archive InfoField | Value | |
Title |
SADAR WISATA DALAM PERSPEKTIF PENGEMBANGAN POTENSI WISATA (Studi Kasus di Desa Wisata Tulungrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu)
|
|
Creator |
Safitri, Alinda Dwi
Muchsin, Slamet Khoiron, Khoiron |
|
Description |
Ada beberapa desa di Kota Batu yang dicanangkan sebagai desa wisata, salah satunya Desa Tulungrejo yang memiliki potensi agrowisata sehingga dapat dikembangkan dan dipasarkan sebagai desa wisata. Dalam pengembangan potensi desa wisata yang berbasis agrowisata ini sistem pelaksanaanya yang terpadu dan terkoordinasi untuk pengembangan dalam bidang pariwisata sekaligus pertanian, sehingga kaitannya dengan pelestarian lingkungan, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat petani yang ada di desa tersebut. Permasalahannya yaitu penyebab masyarakat Desa Tulungrejo kurang antusias dengan dikembangkannya desa wisata dan kondisi sosial masyarakat yang ada di desa Tulungrejo dalam pengembangan desa wisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab masyarakat Desa Tulungrejo yang kurang antusias dengan dikembangkannya desa wisata dan untuk mengetahui kondisi sosial masyarakat yang ada di desa Tulungrejo dalam pengembangan desa wisata. Sehingga pentingnya pengembangan pariwisata menjadi dampak positif bagi keberlangsungan kehidupan ekonomi masyarakat. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dokumentasi. Sumber penelitian terdiri dari data primer dan sekunder. Pada penelitian ini metode alanisis data yang dipergunakan adalah Komponen-komponen Analisis Data Model Interaktif, Miles & Huberman (1992). Hasil penelitian menunjukkan umber daya alam yang ada belum mampu terkelola dengan baik karena beberapa faktor, kurangnya wawasan dan pengawasan sumber daya, kurangnya kesadaran internal serta struktur pengelolaan yang jelas. Kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap hal-hal yangberkaitan denga Desa Wisata, diantaranya kebijakan, rencana pengembangan pariwisata yang berkelanjutan, kurangnya kompetensi berbahasa asing serta latar belakang pendidikan masyarakat yang terbatas. Masyarakat lemah dalam keterlibatan dikarenakan beberapa faktor diantaranya, minimnya fasilitas, pengawasan yang kurang terhadap pelaksanaan kegiatan serta belum ada struktur yang jelas untuk pengelolaan Desa Wisata. Keterlibatan pihak wisata dalam pengelolaan Desa Wisata sangat dibutuhkan tapi penempatannya masih belum maksimal, kurangnya pengelolaan dan pendanaan serta kurangnya strategi pemasaran yang tepat sasaran. Pemerintah Desa Tulungrejo belum mampu menggerakkan semua warga untuk ikut terlibat dalam pengembangan desa wisata. Untuk itu maka saran yang dapat diberikan yaitu pemerintah desa harus lebih mendukung pengembangan desa wisata, membuat branding wisata desa, membuat peta lokasi desa wisata, lebih kreatif dan inovatif dalam menciptakan produk, dukungan dari seluruh elemen masyarakatKata Kunci: wisata, desa, potensi
|
|
Publisher |
Universitas Islam Malang
|
|
Contributor |
—
|
|
Date |
2019-07-30
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion — |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
http://riset.unisma.ac.id/index.php/rpp/article/view/4375
|
|
Source |
Respon Publik; Vol 13, No 5 (2019): Respon Publik; 32-38
Respon Publik; Vol 13, No 5 (2019): Respon Publik; 32-38 23028432 |
|
Language |
ind
|
|
Relation |
http://riset.unisma.ac.id/index.php/rpp/article/view/4375/3902
|
|
Rights |
##submission.copyrightStatement##
|
|