IMPLEMENTASI TEKNIK LEARNING CELL PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS X
Jurnal Inovasi Pendidikan
View Archive InfoField | Value | |
Title |
IMPLEMENTASI TEKNIK LEARNING CELL PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS X
|
|
Creator |
Wahyuni, Eni
|
|
Description |
Abstract: To actualize a cooperative learning process, a teacher must notice the method and technique that applied in the class. Interpret technique word is a ways of working that applied to ease the implementation of an activity to achieve the target that have been decided. Whereas, curriculum plan and curriculum implementation are a system to create a straight line in the connection (lienarity concept), in the sense implementation reflect the plan, so the teacher resemble field actor that involved in the learning process comprehension, as the main actor from the curriculum, are important to understand the curriculum plan well and correctly. With paying attention to the application, both, method and technique that match with the essence of KI/KD, will enable the learning process run well. The power of Learning Cell technique is how to make inside the group of learners can play an active role with create himslef in that group of learners to play an active role in solving the problem based on the indicator achievement target. The student is be regulated in a couple. One of them is become a tutor, facilitator/trainer or consultant for the other one. The second person is become the learners, trainee or someone that need help. After it finished, it is the second person turn to be the tutor, facilitator, or a trainer and the first person become the learner or the trainee. The implementation result in field, show that the Learning Cell technique can be used by teacher as an alternative in effort to improve the achievement motivation and show some positive result. Key Words: Learning technique, Implementation, Learning Cell Abstrak: Untuk mengaktualisasikan proses pembelajaran kooperatif, guru harus paham tentang metode dan teknik yang akan dilaksanakan di kelas. Penerapan suatu teknik pembelajaran selayaknya harus selaras dengan acuan target yang sudah ditentukan sebelumnya. Seperti yang diketahui bersama bahwa perencanaan dalam kurikulum dan penerapannya adalah sistem yang melandasi pelaksanaan rencana pembelajaran. Guru sebagai pemeran utama dalam pembelajaran harus paham dengan kurikulum tersebut. Pemahaman yang baik tentang metode dan teknik pembelajaran akan menciptakan kondisi pembelajaran yang baik dan sesuai dengan target. Kelebihan dari teknik Learning Cell adalah membuat kelompok pembelajar agar dapat menyelesaikan masalah berdasarkan target capaian yang sesuai dengan indikator. Pembelajar dijadikan dalam kelompok berpasangan. Salah satu dari mereka menjadi ahli untuk pasangannya. Pasangan dalam kelompok tersebut berperan menjadi orang yang membutuhkan informasi dari ahli. Peran tersebut ditukar saat memecahkan kasus kedua. Jadi, tiap-tiap anggota melakukan peran yang berbeda secara bergantian. Model teknik Learning Cell ini bisa diterapkan oleh guru sebagai alternatif pembelajaran yang bisa meningkatkan motivasi pembelajar di dalam kelas. Kata kunci: Teknik Pembelajaran, Implementasi, Learning Cell
|
|
Publisher |
Jurnal Inovasi Pendidikan
|
|
Contributor |
—
|
|
Date |
2017-03-31
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/msword
application/pdf |
|
Identifier |
http://riset.unisma.ac.id/index.php/fkip/article/view/225
|
|
Source |
Jurnal Inovasi Pendidikan; Vol 1, No 1 (2017): JURNAL INOVASI PENDIDIKAN
2579-4388 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
http://riset.unisma.ac.id/index.php/fkip/article/view/225/288
http://riset.unisma.ac.id/index.php/fkip/article/view/225/289 |
|
Rights |
Copyright (c) 2017 Jurnal Inovasi Pendidikan
|
|