MENELUSURI AKAR MASALAH KECURANGAN PELAKSANAAN UN DI MTS KOTA SURABAYA
Jurnal Inovasi Pendidikan
View Archive InfoField | Value | |
Title |
MENELUSURI AKAR MASALAH KECURANGAN PELAKSANAAN UN DI MTS KOTA SURABAYA
|
|
Creator |
Azmi, Sufiyah Nurul
Kusaeri, Kusaeri |
|
Description |
Abstract: This research is motivated by the lack of integrity index UN of MTs in Surabaya. This shows the low value of honesty and enable fraud during the implementation of national examination. This study used a qualitative descriptive approach, the data presented in the narrative, with the percentage. Population in this study is 41 MTs in the Surabaya city both of public and private. Sample taken by the achievement of integrity index of UN was lowest at 6 MTs in Surabaya city. Data were analyxed by encoding, recording, and documenting. The result showed that 6 MTs show the value IIUN under 5.00, a phenomenon found cause of the fraud problem and low integrity index due to several factors: a) agencies fear the decline in prestige, b) internal sanctions against teacher, c) low student achievement as a result of the lack of facilities, d) and lack of confidence in the ability of students held. Efforts made by MTs to improve the integrity index UN: 1) by providing emotional education, to realized the anti-cheating culture. Keywords : Fraud, Integrity Index, UN, & MTs Abstrak: Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya indeks integritas UN pada Mts di Kota Surabaya. Hal ini menunjukkan rendahnya nilai kejujuran dan memungkinkan terjadinya kecurangan pada saat pelaksanaan ujian nasional berlangsung. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskrtiptif kualitatif, data disajikan secara naratif dengan persentase. Populasi pada penelitian ini sejumlah 41 MTs di Kota Surabaya baik negeri maupun swasta. Sampel penelitian berdasarkan capaian Indeks Integritas UN terendah pada 6 MTs di Kota Surabaya. Data dianalisis dengan pengkodean, pencatatan, dan pendokumentasian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 6 MTs memiliki Nilai IIUN di bawah 5.00, fenomena yang ditemukan menunjukkan sebab-akar masalah kecurangan dan indeks integritas yang rendah dikarenakan beberapa faktor, yakni: a) Ketakutan lembaga terhadap penurunan prestise, b) Sanksi internal terhadap guru, c) Rendahnya prestasi siswa akibat kurangnya fasilitas, d) Kurangnya rasa percaya diri siswa terhadap kemampuan yang dimiliki. Upaya yang dilakukan MTs untuk meminimalisir kecurangan dan meningkatkan indeks integritas UN: 1) Dengan memberikan pendidikan emosi, dan 2) Dengan mewujudkan budaya anti mencontek. Kata Kunci : Kecurangan, Indeks Integritas, UN, dan MTs.
|
|
Publisher |
Jurnal Inovasi Pendidikan
|
|
Contributor |
—
|
|
Date |
2017-03-31
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/msword
application/pdf |
|
Identifier |
http://riset.unisma.ac.id/index.php/fkip/article/view/224
|
|
Source |
Jurnal Inovasi Pendidikan; Vol 1, No 1 (2017): JURNAL INOVASI PENDIDIKAN
2579-4388 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
http://riset.unisma.ac.id/index.php/fkip/article/view/224/286
http://riset.unisma.ac.id/index.php/fkip/article/view/224/287 |
|
Rights |
Copyright (c) 2017 Jurnal Inovasi Pendidikan
|
|