Record Details

Analisa Kadar Protein Albumin Ikan Sidat (Anguilla bicolor) Air Tawar Segar dan Dikukus di Maduran Lamomgan

Jurnal SAINS ALAMI (Known Nature)

View Archive Info
 
 
Field Value
 
Title Analisa Kadar Protein Albumin Ikan Sidat (Anguilla bicolor) Air Tawar Segar dan Dikukus di Maduran Lamomgan
 
Creator Haq, Fafa Maulal
Santoso, Hari
Syauqi, Ahmad
 
Description Anguilla bicolor is the fish that have high level economic and that was export commodity. One of potential that have in protein content of albumin more high than another fish, this matter can be used as substitute alternative Human Serum Albumin (HSA) which market so expensive. The aim of this research is to know quality of Anguilla bicolor albumin, to compare between albumins of fresh Anguilla bicolor and have steamed. The used method this study is experiment with sampling purposive and technic Duplo test analysis. This research use four times test and each sample take two quotation top (around the head) and bottom (around tail). Process sterilization and deposition albumin doing in two sections the first, using NaOH 10% to promote pH to 11.5 and discharge pH use H2SO410 % to 5,5. For test albumin quantity itself use spectrophotometer with 420nm spectrum. Based on outcome research indicate quality of Anguilla bicolor albumin steamed more high than fresh Anguilla bicolor however difference obtained is not significant.ABTRAKIkan sidat (Anguilla bicolor) merupakan ikan yang memiliki potensi dalam bidang ekonomi yang tinggi dan merupakan komoditas ekspor yang menjanjikan. Salah satu potensi yang dimiliki adalah kandugan protein albumin ikan sidat yang tinggi jika dibandingkan dengan ikan lainnya, hal ini dapat dimanfaatkan sebagai alternatif pengganti HSA (Human Serum Albumin) yang dipasaran harganya relatif mahal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar albumin ikan sidat, juga membandingkan antara albumin ikan sidat segar dan dikukus. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah ekperimen dengan purposive sampling serta teknik analisa uji rerata duplo. Penelitian ini menggunakan empat kali ulangan dan masing-masing sampel diambil dua cuplikan bagian atas (sekitar kepala) dan bagian bawah (sekitar ekor). Proses penyeterilan dan pegendapan albumin dilakukan dengan 2 tahap yakni menggunakan NaOH 10% untuk menaikkan pH hingga 11,5 dan penurunan pH menggunakan H2SO410 % hingga 5,5. Untuk uji kuantitas albumin sendiri menggunakan spektrofotometer dengan panjang gelombang  450 A. Berdasalkan hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar albumin ikan sidat yang dikukus lebih tinggi daripada ikan sidat yang segar namun perbedaan yang didapatkan tidak signifikan.Kata Kunci : Ikan Sidat (Anguilla bicolor), Albumin, Segar, Kukus
 
Publisher FMIPA UNISMA
 
Contributor
 
Date 2018-09-27
 
Type info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion

 
Format application/pdf
 
Identifier http://riset.unisma.ac.id/index.php/mipa/article/view/1130
10.33474/j.sa.v1i1.1130
 
Source Jurnal SAINS ALAMI (Known Nature); Vol 1, No 1 (2018)
2657-1692
 
Language eng
 
Relation http://riset.unisma.ac.id/index.php/mipa/article/view/1130/1532
http://riset.unisma.ac.id/index.php/mipa/article/downloadSuppFile/1130/73
 
Rights Copyright (c) 2018 e-Jurnal SAINS ALAMI
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0