Bioprospeksi Mimba (Azadirachta Indica Juss.) Sebagai Tumbuhan Obat Di Desa Bangsring Kecamatan Wongsorejo Kabupaten Banyuwangi
Jurnal SAINS ALAMI (Known Nature)
View Archive InfoField | Value | |
Title |
Bioprospeksi Mimba (Azadirachta Indica Juss.) Sebagai Tumbuhan Obat Di Desa Bangsring Kecamatan Wongsorejo Kabupaten Banyuwangi
|
|
Creator |
Baidarus, Ahmad
Hayati, Ari Athiroh AS, Nour |
|
Description |
Neem has enormous potential in the medicinal treatment because in Neem it contains bioactives that are useful as drugs, including: Saponins, flavonoids, and tannins. The use of Neem plants can be maximally carried out through a bioprospective approach. This research was conducted in Bangsring Village, Wongsorejo District, Banyuwangi Regency in April-June. The study aims to determine the Neem bioprospection (Azadirachta indica) by the community as a medicinal plant. This study uses descriptive exploratory methods which include: literature studies, field observations, interviews using questionnaires, data analysis and observation documentation. Respondents taken were 100 respondents who were taken randomly. The results of this study show that the community's response to the Neem tree is quite high. The use of the Neem by the community as a medicinal plant, among others, is used as an appetite enhancer, medication for hives, and diabetes. The community manages Neem as a medicine by drinking stew from the leaves. The aspects of bioprospection observed in this study were: availability, use as a drug, conservation efforts, collaborative management as a drug, and its benefits as a medicinal plant for the community.Keywords:Bioprospection, Neem, Bangsring Village, Medicinal PlantABSTRAKMimba memiliki potensi sangat besar dibidang pengobatan karena di dalam Mimba mengandung bioaktif yang berguna sebagai obat antara lain: Saponin, flavonoid, dan tanin. Pemanfaatan tumbuhan Mimba dapat dilakukan secara maksimal dengan melalui pendekatan bioprospeksi. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Bangsring kecamatan Wongsorejo Kabupaten Banyuwangi pada bulan April-Juni. Penelitian bertujuan untuk mengetahui bioprospeksi Mimba (Azadirachta indica) oleh masyarakat sebagai tumbuhan obat. Penelitian ini menggunakan metode deskripstif eksploratif yang meliputi : studi pustaka, pengamatan di lapangan, wawancara menggunakan kuesioner, analisis data dan dokumentasi pengamatan. Responden yang diambil adalah 100 responden yang diambil secara acak. Hasil penelitian ini menunjjukkan bahwa respon masyarakat terhadap tumbuhan Mimba cukup tinggi. Pemanfaatan Mimba oleh masyarakat sebagai tumbuhan obat antara lain digunakan sebagai penambah nafsu makan, obat gatal-gatal, dan kencing manis. Masyarakat mengelolah Mimba sebagai obat dengan meminum rebusan ari daunnya. Aspek bioprospeksi yang diamati dalam penelitian ini adalah: ketersedian, pemanfaatan sebagai obat, upaya konservasi, kerjasama pengelolaan sebagai obat, dan keuntungannya sebagai tumbuhan obat bagi masyarakat.Kata kunci: Bioprospeksi, Mimba, Desa Bangsring, Tumbuhan Obat
|
|
Publisher |
FMIPA UNISMA
|
|
Contributor |
—
|
|
Date |
2019-08-28
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion — |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
http://riset.unisma.ac.id/index.php/mipa/article/view/3681
10.33474/j.sa.v2i1.3681 |
|
Source |
Jurnal SAINS ALAMI (Known Nature); Vol 2, No 1 (2019)
2657-1692 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
http://riset.unisma.ac.id/index.php/mipa/article/view/3681/4304
|
|
Rights |
Copyright (c) 2019 Jurnal SAINS ALAMI (Known Nature)
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 |
|