Pengaruh Kombinasi Bahan Pengencer Air Kelapa, Kuning Telur dan Gliserol terhadap Normalitas Spermatozoa Ikan Mas (Cyprinus carpio L)
Jurnal SAINS ALAMI (Known Nature)
View Archive InfoField | Value | |
Title |
Pengaruh Kombinasi Bahan Pengencer Air Kelapa, Kuning Telur dan Gliserol terhadap Normalitas Spermatozoa Ikan Mas (Cyprinus carpio L)
|
|
Creator |
Rohmah, Qudrati
Santoso, Hari Zayadi, Hasan |
|
Description |
Cryopreservation semen is one of the techniques used to defend the life-cell storage technique and the structural intact network in the long term at very low temperatures, but the use of improper diluent solutions in Cooling may cause abnormalities in the cells. The purpose of this research is to analyze the influence of the immaturity of spermatozoa clotting combination of coconut water, egg yolks, and glycerol against a goldfish's spermatozoa abnormality (Cyprinus carpio L.) with two different storage times. The research method of using spermatozoa thinners with the treatment of 3 variant combinations namely: A1 (70% coconut water: 20% egg yolks: 10% glycerol); A2 (60% coconut water: 30% egg yolks: 10% glycerol); A3 (50% coconut water: 40% egg yolks: 10% glycerol) each stored for 24 hours and 48h, with 4 x repeats. The research material is a goldfish spermatozoa (Cyprinus carpio L.) taken from a mature gonads. A test of spermatozoa abnormalities is performed using five points of view for each sample, calculated by the abnormalities of spermatozoa with the formula of abnormalities, and analyses using the One Way ANOVA test. The results showed that the combination of the 24 hour shelf life of A1 was not significantly different to the fresh sperm abnormalities. In the introduction of the A2 combination, and A3 indicates significantly different with the sig (0.022); Long storage time affects the abnormality of spermatozoa with sig (0.001) This suggests that the longer the Spermatozoa storage in a combination of thinners occurs increased abnormalities of the goldfish spermatozoa (Cyprinus carpio L).Keywords: abnormalities, spermatozoa, glycerol, Cyprinus carpio LABSTRAKKriopreservasi semen merupakan teknik untuk mempertahakan penyimpanan sel hidup dan jaringan yang utuh secara struktural dalam jangka panjang di suhu sangat rendah, larutan pengencer yang tidak tepat dalam pendinginan dapat menyebabkan abnormalitas pada sel. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa pengaruh pemberian pengencer pembekuan spermatozoa kombinasi air kelapa, kuning telur, dan gliserol terhadap abnormalitas spermatozoa ikan mas (Cyprinus carpio L.) pada dua waktu penyimpanan yang berbeda. Metode penelitian menggunakan pengencer spermatozoa dengan perlakuan 3 varian kombinasi yakni :A1 (70% air kelapa : 20% kuning telur : 10% gliserol); A2(60% airkelapa : 30% kuning telur : 10% gliserol); A3 (50% air kelapa : 40% kuning telur : 10% gliserol) yang masing-masing disimpan selama 24 jam dan 48jam, dengan 4 x ulangan. Bahan penelitian adalah spermatozoa ikan mas(Cyprinus carpio L.) diambil dari gonad yang matang. Uji abnormalitas spermatozoa dilakukan menggunakan lima lapang pandang untuk masing-masing sampel, dihitung abnormalitas spermatozoa dengan rumus abnormalitas, dan dianalisis menggunakan uji One Way Anova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kombinasi A1 masa simpan 24jam tidak berbeda secara signifikan terhadap abnormalitas sperma segar. Pada pemberian kombinasi A2, dan A3 menunjukkan berbeda signifikan dengan sig (0,022); lama waktu penyimpanan berpengaruh terhadap abnormalitas spermatozoa dengan sig (0,001) hal ini menunjukkan bahwa pemberian kombinasi pengencer yang tepat dapat digunakan dalammempertahakan nilai normalitas pada pengawetan spermatozoa ikan mas (Cyprinus carpio L).Kata kunci :Abnormalitas, spermatozoa, gliserol, Cyprinus carpio L
|
|
Publisher |
FMIPA UNISMA
|
|
Contributor |
—
|
|
Date |
2020-01-01
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion — |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
http://riset.unisma.ac.id/index.php/mipa/article/view/3739
10.33474/j.sa.v2i2.3739 |
|
Source |
Jurnal SAINS ALAMI (Known Nature); Vol 2, No 2 (2020)
2657-1692 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
http://riset.unisma.ac.id/index.php/mipa/article/view/3739/4521
|
|
Rights |
Copyright (c) 2019 Jurnal SAINS ALAMI (Known Nature)
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 |
|