PENGARUH PENGGUNAAN VARIASI BERAT ROLLER PADA SISTEM CVT (CONTINUOUSLY VARIABLE TRANSMISSION) TERHADAP PERFORMA SEPEDA MOTOR HONDA BEAT 110cc TAHUN 2009
Jurnal Teknik Mesin
View Archive InfoField | Value | |
Title |
PENGARUH PENGGUNAAN VARIASI BERAT ROLLER PADA SISTEM CVT (CONTINUOUSLY VARIABLE TRANSMISSION) TERHADAP PERFORMA SEPEDA MOTOR HONDA BEAT 110cc TAHUN 2009
|
|
Creator |
Salam, Rudi
|
|
Description |
Meningkatnya mobilitas masyarakat pada saat ini dan didukung dengan kurang representatifnya transportasi umum di Indonesia membuat industri otomotif mobil maupun sepeda motor berkembang dengan pesat. Meningkatnya kebutuhan masyarakat akan transportasi mendorong industri-industri otomotif semakin bersaing dalam memasarkan produk mereka khususnya di Indonesia. Dan produk dari industri otomotif yang paling diminati di Indonesia adalah kendaraan roda dua atau sering disebut dengan sepeda motor. Pada masa sekarang ini sepeda motor matic sangat cocok untuk dipakai karena tidak perlu lagi memindahkan gigi karena sudah disetel otomatis. Hal yang membedakan sepeda motor matic dengan jenis sepeda motor tipe lainnya terletak pada sistem transmisinya. Pada sepeda motor matic menggunakan sistem transmisi otomatis yang disebut dengan cvt (continuously variable transmission). Perbedaan dasar cvt dibandingkan dengan pemindah tenaga lain adalah cara meneruskan torsi atau daya dari mesin ke roda. Pada penelitian ini dilakukan penggantian variasi berat roller dengan berat 10gr, 13gr, dan 14gr. Dengan variasi berat yang berbeda ini yang nantinya akan diteliti lebih lanjut tentang dampak perubahan performa yang dihasilkan. Diharapkan modifikasi ini mampu meningkatkan performa mesin honda beat yang optimal. Dari penelitian yang telah dilakukan antara variasi berat roller adalah roller 14gr menghasilkan daya efektif (Ne) yang lebih besar daripada roller 10gr dan 13gr. Pada penelitian konsumsi bahan bakar (fc), roller 10gr dan 13gr memiliki konsumsi bahan bakar yang lebih irit daripada roller 14gr pada putaran 3500 4000rpm. Sedangkan pada penelitian konsumsi bahan bakar spesifik efektif (sfce), pada putaran 2000-3500rpm roller 10gr memiliki konsumsi bahan bakar spesifik efektif paling tinggi. Sedangkan pada putaran 4000rpm roller 10gr, 13gr dan 14gr memiliki konsumsi bahan bakar spesifik efektif yang hampir sama.
|
|
Publisher |
UNIVERSITAS ISLAM MALANG
|
|
Contributor |
—
|
|
Date |
2017-10-31
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
http://riset.unisma.ac.id/index.php/jts/article/view/692
|
|
Source |
Jurnal Teknik Mesin; Vol 7, No 02 (2016): Jurnal Teknik Mesin
2337 -6546 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
http://riset.unisma.ac.id/index.php/jts/article/view/692/680
|
|
Rights |
Copyright (c) 2017 Jurnal Teknik Mesin
|
|