PENGARUH TEMPERATUR DAN HOLDING TIME DENGAN PENDINGIN YAMACOOLANT TERHADAP BAJA ASSAB 760
Jurnal Teknik Mesin
View Archive InfoField | Value | |
Title |
PENGARUH TEMPERATUR DAN HOLDING TIME DENGAN PENDINGIN YAMACOOLANT TERHADAP BAJA ASSAB 760
|
|
Creator |
Utama, Adi Rachmat Setya
Wahab, Abdul Robbi, Nur |
|
Description |
Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengetahui Pengaruh Temperatur dengan Pendingin Yamacoolant terhadap struktur mikro dan kekerasan baja karbon ASSAB 760, (2) Mengetahui pengaruh variasi Holding Time dengan media pendingin Yamacoolant terhadap struktur mikro dan kekerasan baja karbon ASSAB 760, Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Obyek dalam penelitian ini menggunakan baja karbon sedang ASSAB 760, produk dari Associated Swedish Steels AB (Assab Steels) Stockholm, Swedia, dengan kandungan kimia 0,42- 0,50 % C, 0,60 % Mn, 0,30 % Si dan 0,04 S %. Teknik Analisa data dalam penelitian ini menggunakan analisis data deskriptif yaitu menggambarkan hasil penelitian secara grafis dalam tabel, histogram, grafik dan foto struktur mikro. Sebagai parameter input pada penganalisisan data meliputi : variasi temperatur (800 C, 840 C, dan 880 C), variasi Holding Time (15 menit, 25 menit, dan 35 menit), struktur mikro, dan kekerasan. Hasil penelitian menunjukan adanya perubahan tingkat kekerasan dan struktur mikro yang terbentuk. Dari hasil pengujian kekerasan didapatkan tingkat kekerasan tertinggi pada spesimen temperatur 840 C dengan Holding Time 15 menit sebesar 51,7 HRC berturut-turut menuju posisi terendah yaitu spesimen temperatur 800 C dengan Holding Time 15 menit sebesar 47,3 HRC, spesimen temperatur 840 C dengan Holding Time 25 menit sebesar 44,3 HRC, spesimen temperatur 880 C dengan Holding Time 15 menit sebesar 43,3 HRC, spesimen temperatur 880 C dengan Holding Time 25 menit sebesar 42 HRC, spesimen temperatur 840 C dengan Holding Time 35 menit sebesar 35 HRC, spesimen temperatur 800 C dengan Holding Time 25 menit sebesar 30,7 HRC, spesimen temperatur 880 C dengan Holding Time 35 menit sebesar 28 HRC, spesimen temperatur 800 C dengan Holding Time 35 menit sebesar 23,6 HRC, dan paling rendah spesimen raw material sebesar 7,6 HRC. Pengujian struktur mikro menunjukkan struktur mikro raw materials terdiri dari ferite dan Pearlite dengan bentuk dan besar kristal yang berimbang sesuai dengan kandungan karbon yang sebesar 0,42- 0,50 % dan pada kelompok spesimen hardening yang di quench dengan Yamacoolant didapatkan struktur mikro baru yaitu martensite yang merupakan struktur utama dalam peningkatan kekerasan baja. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa variasi temperatur dan variasi Holding Time dengan media pendingin Yamacoolant dapat mengubah struktur mikro dan meningkatkan kekerasan dari baja ASSAB 760 dengan nilai kekerasan tertinggi pada spesimen temperatur 840 C dengan Holding Time 15 menit sebesar 51,7 HRC.
|
|
Publisher |
UNIVERSITAS ISLAM MALANG
|
|
Contributor |
—
|
|
Date |
2017-10-29
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
http://riset.unisma.ac.id/index.php/jts/article/view/654
|
|
Source |
Jurnal Teknik Mesin; Vol 6, No 01 (2016): Jurnal Teknik Mesin
2337 -6546 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
http://riset.unisma.ac.id/index.php/jts/article/view/654/639
|
|
Rights |
Copyright (c) 2017 Jurnal Fakultas Teknik Mesin
|
|