ANALISA PENGARUH LEBAR AYUNAN ELEKTRODA RB-26 DAN RD-260 TERHADAP KETANGGUHAN LAS PADA UJI BENDING POSISI PENGELASAN 1G DENGAN MATERIAL BAJA ST 37
Jurnal Teknik Mesin
View Archive InfoField | Value | |
Title |
ANALISA PENGARUH LEBAR AYUNAN ELEKTRODA RB-26 DAN RD-260 TERHADAP KETANGGUHAN LAS PADA UJI BENDING POSISI PENGELASAN 1G DENGAN MATERIAL BAJA ST 37
|
|
Creator |
Khoir, Beni Miftahul
Hartono, Priyagung Lesmanah, Unung |
|
Description |
Pada penelitian ini digunakan anova dua arah (two way anova) yaitu digunakan untuk menguji hipotesis rata-rata k sampel, bila pada setiap sampel itu hanya terdiri atas dua kategori atau dua perlakuan. Untuk mengetahui perbedaan nilai kekuatan Bending pada pengelasan SMAW. Pengelasan pola zig-zag dengan variasi lebar ayunan elektroda menggunakan jenis elektroda RB-26 dan RD-260, maka dari data hasil pengujian kemudian dianalisis dengan anova dua arah dan Untuk mengetahui perbedaan variasi kedua kelompok data dianalisis dengan Uji “ Least Significance Difference “ (LSD) untuk mengetahui pasangan nilai mean yang berbedanya significant dengan persentase keyakinan level of significance 0,05. Pada penelitian ini untuk membandingkan nilai kekuatan Bending pada pengelasan SMAW baja ST 37 yang di variasikan lebar ayunan yaitu 2 kali diameter elektroda, 3 kali diameter elektroda dan 4 kali diameter elektroda dengan menggunakan jenis elektroda RB-26 dan RD-260. Pada perbedaan jenis elektroda RB-26 dan RD-260. Hasil: Karena Fhitung > Ftabel yaitu 6,808 > 5,14 maka H0 ditolak, artinya bahwa nilai kekuatan Bending pada pengelasan SMAW dengan menggunakan elektroa RB-26 dan RD-260, bahwa terdapat perbedaan yang significant nilai kekuatan pada uji bending. Hasil: Karena Fhitung > Ftabel yaitu 57,292 > 5,14 maka H0 ditolak, artinya bahwa nilai kekuatan Bending pada pengelasan SMAW dengan menggunakan lebar ayunan 2 kali diameter elektroda, menggunakan lebar ayunan 3 kali diameter elektroda, menggunakan lebar ayunan 4 kali diameter elektroda terdapat perbedaan yang significant nilai kekuatan pada uji bending. Hasil: Karena Fhitung > Ftabel yaitu 12,011 > 4,53 maka H0 ditolak, artinya bahwa nilai kekuatan Bending pengelasan SMAW pada elektroda RB-26, RD-260 dengan menggunakan lebar ayunan 2 kali diameter elektroda, menggunakan lebar ayunan 3 kali diameter elektroda dan menggunakan lebar ayunan 4 kali diameter elektroda terdapat perbedaan yang significant nilai kekuatan pada uji bending. Kata Kunci: Uji Bending, Elektroda RB-26 dan Elektroda RD-260, Lebar Ayunan Elektroda, Uji Anova Dua Arah dan LSD
|
|
Publisher |
UNIVERSITAS ISLAM MALANG
|
|
Contributor |
—
|
|
Date |
2019-02-13
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion artikel |
|
Format |
application/vnd.openxmlformats-officedocument.wordprocessingml.document
|
|
Identifier |
http://riset.unisma.ac.id/index.php/jts/article/view/2323
|
|
Source |
Jurnal Teknik Mesin; Vol 11, No 01 (2018): Jurnal Teknk Mesin
2337 -6546 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
http://riset.unisma.ac.id/index.php/jts/article/view/2323/2324
http://riset.unisma.ac.id/index.php/jts/article/view/2323/2325 |
|
Rights |
Copyright (c) 2019 Jurnal Teknik Mesin
|
|