Record Details

STUDI ALTERNATIF PERENCANAAN JEMBATAN PRATEKAN DI DESA BANYUMAS KECAMATAN SAMPANG-MADURA

Jurnal Rekayasa Sipil

View Archive Info
 
 
Field Value
 
Title STUDI ALTERNATIF PERENCANAAN JEMBATAN PRATEKAN DI DESA BANYUMAS KECAMATAN SAMPANG-MADURA
 
Creator trihastuti, restu
 
Description Jembatan Banyumas merupakan jembatan yang difungsikan sebagai jalan alternatif untuk kendaraan roda dua dari Desa Banyumas ke Desa Pangilen. Lokasi tersebut berjarak ± 20 km dari pusat Kabupaten Sampang. Berdasarkan kondisi perencanaan yang ada dilapangan, diperoleh jembatan yang menggunakan material komposit dengan profil WF (I) dengan bentang 53,9 m. Tujuan penelitian ini mengetahui beban yang digunakan dalam perencanaan, dimensi gelagar dan dimensi abutment, serta mengetahui ukuran dan jumlah pondasi yang digunakan. Dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif yang meliputi metode literatur dan metode observasi. Hasil perencanaan besar pembebanan dari perencanaan beban primer didapat: berat plat lantai kendaraan: 2037,82 kg/m, beban sendiri balok: 4631,2 kg/m, beban hidup: 3698,438 kg/m, dan beban garis “P”: 11466 kg. Sedangkan untuk beban sekunder didapat beban angin: 152,010 kg.m, dan akibat gaya rem: 7957,37 kg.m. Pada perhitungan abutment didapat tinggi 8 m, panjang 5,5m dan lebar bangunan atas abutment 1,25 m .Pada perencanaan pondasi digunakan pondasi tiang pancang dengan diameter 40 cm, kedalaman 12 m. Kata Kunci: Jembatan, Pratekan, Banyumas Madura
 
Publisher Universitas Islam Malang
 
Contributor
 
Date 2020-01-30
 
Type info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
 
Format application/pdf
 
Identifier http://riset.unisma.ac.id/index.php/ft/article/view/5785
 
Source Jurnal Rekayasa Sipil; Vol 8, No 4 (2020): Jurnal Rekayasa Sipil; 339 - 350
Jurnal Rekayasa Sipil; Vol 8, No 4 (2020): Jurnal Rekayasa Sipil; 339 - 350
2337-7739
2337-7720
 
Language eng
 
Relation http://riset.unisma.ac.id/index.php/ft/article/view/5785/4836
 
Rights Copyright (c) 2020 restu trihastuti