Pengoperasian Pintu Air Irigasi Otomatis Berbasis IoT Pada Perencanaan Pola Tata Tanam Di Kecamatan Tumpang - Malang
Jurnal Rekayasa Sipil
View Archive InfoField | Value | |
Title |
Pengoperasian Pintu Air Irigasi Otomatis Berbasis IoT Pada Perencanaan Pola Tata Tanam Di Kecamatan Tumpang - Malang
|
|
Creator |
Andrian, Ricky Candra
Noerhayati, Eko Suprapto, Bambang |
|
Description |
Irigasi merupakan upaya yang dilakukan manusia untuk mengairi lahan pertanian. Sistem pintu air irigasi yang terdapat di Indonesia kebanyakan masih menggunakan sistem manual sehingga juru air harus mengontrol bukaan pintu secara berkala dilapangan, hal tersebut perlu suatu perencanaan pintu air irigasi otomatis modern dan berbasis IoT untuk menunjang hasil pertanian yang melimpah. Pintu Air Irigasi otomatis berbasis IoT merupakan rancangan dari pintu manual yang bisa digunakan secara otomatis diatur secara jarak jauh. Tujuan penelitian ini adalalah mengetahui besaran curah hujan andalan, kebutuhan air pada daerah irigasi Tumpang, besaran debit yang sesuai dengan bukaan pintu air, serta untuk mengetahui bukaan pintu air pada saluran terbuka. Pintu air ini dioperasikan menggunakan andriod melalui aplikasi blynk, dimana bisa mengatur bukaan pintu dari jarak tertentu. Pengoprasian ini meliputi beberapa tahap yaitu persiapan alat (pintu dan rangkaian mikrokontroler) yang dipasangkan pada lokasi studi, selanjutnya menyambungkan hotspot pada pintu otomatis dan buka menu aplikasi blynk, tekan tombol on/off otomatis pintu bisa membuka/menutup sesuai dengan tinggi bukaan yang dibutuhkan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan didapatkan hasil Curah hujan andalan untuk perencanaan pola tata tanam sebesar 1936 mm pada kenandalan R80 dan sebesar 2321 mm pada keandalan R50. Kebutuhan air irigasi untuk tanaman padi, palawija, dan tebu pada masing- masing musim tanam adalah Pada saat Musim Hujan (MH) = 156,71 m3/det (september-februari), Pada saat Musim Kemarau I (MK I) = 119,24 m3/det (Maret-Juni), Pada saat Musim kering II (MK II) = 40,70 m3/det (Juli-Agustus). Debit air yang mengalir melalui pintu air irigasi otomatis dapat memenuhi kebutuhan air pada saat bulan september minggu ke dua dengan acuan RTTG Tumpang. Kata Kunci: Irigasi, IoT (Internet Of Things), Pintu Air.
|
|
Publisher |
Universitas Islam Malang
|
|
Contributor |
—
|
|
Date |
2021-02-22
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/vnd.openxmlformats-officedocument.wordprocessingml.document
|
|
Identifier |
http://riset.unisma.ac.id/index.php/ft/article/view/10274
|
|
Source |
Jurnal Rekayasa Sipil; Vol 9, No 1 (2021): JURNAL REKAYASA SIPIL; 64-77
Jurnal Rekayasa Sipil; Vol 9, No 1 (2021): JURNAL REKAYASA SIPIL; 64-77 2337-7739 2337-7720 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
http://riset.unisma.ac.id/index.php/ft/article/view/10274/8186
|
|
Rights |
Copyright (c) 2021 Ricky Candra Andrian, Eko Noerhayati, Bambang Suprapto
|
|