Studi Pengaruh Campuran Laston Menggunakan Pasir Mangkauk Kalimantan Selatan
Jurnal Rekayasa Sipil
View Archive InfoField | Value | |
Title |
Studi Pengaruh Campuran Laston Menggunakan Pasir Mangkauk Kalimantan Selatan
|
|
Creator |
Abdurahim, Abdurahim
|
|
Description |
Seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan penduduk yang sangat pesat. Perkembangan mobilitas penduduk juga semakin meningkat, hal ini menyebabkan sarana dan prasarana juga harus ditingkatkan. Disamping itu kualitas jalan juga harus semakin meningkat untuk menahan beban lalu lintas yang berat. Pembangunan konstruksi perkerasan jalan pada umumnya menggunakan bahan standar yang berasal dari alam seperti batu dan pasir. Bahan tersebut digunakan sebagai pelapis pondasi jalan yang tanpa atau dengan bahan pengikat untuk campuran beraspal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan pemakaian pasir sungai Mangkauk Kecamatan Pengaron sebagai campuran agregat halus dengan kombinasi abu batu pada pelaksanaan campuran aspal panas (Asphalt Hot Mix). Pengujian dalam penelitian ini terdiri atas pengujian agregat (kasar, halus, dan filler), aspal, dan pengujian terhadap campuran (uji Marshall). Pengujian terhadap agregat meliputi pemeriksaan berat jenis, pengujian abrasi dengan mesin Los Angeles, analisa saringan. Untuk pengujian aspal meliputi pengujian penetrasi, viskositas, berat jenis, elastisitas dengan alat daktilitas, titik nyala dan titik lembek aspal. Sedangkan metode yang digunakan sebagai penguji campuran adalah metode Marshall. Pengujian ini terbagi menjadi 2 tahapan. Tahap pertama yaitu memvariasikan kadar aspal untuk mendapatkan kadar aspal optimum dengan proporsi campuran yang sudah ditentukan dalam pengujian ini. Tahap kedua yaitu memvariasikan persentase agregat halus (pasir) dari 0%, 5%, 10%, 15% sampai 20%. Campuran percobaan variasi persentase agregat halus ini menggunakan kadar aspal optimum dari hasil percobaan tahap pertama. Dari hasil pengujian pasir yang berada di Sungai Mangkauk, Desa Mangkauk Kecamatan Pengaron Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan sudah memenuhi syarat untuk dipergunakan sebagai agregat halus pada campuran Asphalt Hot Mix, berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI) Tahun 2010. Diagram hubungan variasi pasir dengan stabilitas menunjukkan bahwa penambahan pasir yang terlalu banyak cenderung menurunkan nilai stabilitas Marshal. Untuk penambahan proporsi pasir 20% nilai stabilitas sebesar 891 kg. tidak masuk spesifikasi karena batas minimal stabilitas 1000 kg. Kata Kunci : Pasir Desa Mangkauk, Stabilitas Marshall, Variasi Proporsi Pasir
|
|
Publisher |
Universitas Islam Malang
|
|
Contributor |
—
|
|
Date |
2018-07-09
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
http://riset.unisma.ac.id/index.php/ft/article/view/1112
|
|
Source |
Jurnal Rekayasa Sipil; Vol 1, No 2 (2013): Jurnal Rekayasa Sipil; 128 - 140
Jurnal Rekayasa Sipil; Vol 1, No 2 (2013): Jurnal Rekayasa Sipil; 128 - 140 2337-7739 2337-7720 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
http://riset.unisma.ac.id/index.php/ft/article/view/1112/1138
|
|
Rights |
Copyright (c) 2018 Abdurahim Abdurahim
|
|