Studi Perencanaan Jembatan Kali Buncaran Dengan Struktur Beton Pratekan di Kecamatan Bantur Kabupaten Malang
Jurnal Rekayasa Sipil
View Archive InfoField | Value | |
Title |
Studi Perencanaan Jembatan Kali Buncaran Dengan Struktur Beton Pratekan di Kecamatan Bantur Kabupaten Malang
|
|
Creator |
Wijaya, Ludfi Adi
|
|
Description |
Jembatan Kali Buncaran di Kecamatan Bantur Kabupaten Malang ini adalah untuk penyediaan sarana trasportasi, mengingat bangunan lama yang sudah tidak layak pakai dan semakin banyaknya arus lalu lintas di daerah tersebut, akan berdampak pada kekuatan jembatan untuk menahan beban kendaraan yang melewatinya, maka dari itu diperlukan suatu rencana penyempurnaan kekuataan jembatana untuk jangka waktu yang panjang. Yaitu perencanaan jembatan dengan metode pratekan pada struktur bangunan atasnya sedangkan bangunan bawahnya menggunakan pondasi sumuran (kaison).Analisa pembebanan yang dipakai berdasarkan pada peraturan Standar Pembebanan untuk Jembatan RSNI T-02-2005. Dari hasil analisa perhitungan perencanaan jembatan Kali Buncaran dengan struktur beton pratekan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: Data struktur perencanaan tipe gelagar jembatan adalah gelagar pratekan ; panjang total jembatan 40,00 m, lebar total jembatan 8,00 m, lebar trotoar 2 x 1,00 m, lebar lantai kendaraan 6,00 m, jarak gelagar memanjang 2 m, tebal plat lantai 40 cm, yang pertama hasil perencanaan perhitungan beban penampang komposit sebagai berikut.Beban primer ;berat balok pratekan 454894,8 kg/m,berat plat lantai kendaraan 347840 kg/m,berat diafragma 41677,18 kg/m,beban hidup 567000 kg/m, dan beban Garis “P” 11466 kg/m.Beban sekunder ; beban angin 411835,6 kg/m, akibat gaya rem 9153 kgm. Ke dua hasil perencanaan dimensi gelagar tipe beton pratekan dimana dimensi atas panjang 106,7 cm, lebar 12,7 cm, untuk dimensi bawah panjang 71,1 cm, lebar 20,3 cm dan tinggi 149,9 cm, berdasarkan perhitungan yang ada penggunaan beton pratekan memiliki keunggulan lendutan yang kecil. Ke tiga ukuran abutment pada jembatan dari hasil perhitungan perencanaan adalah: Panjang (L) 8 m, lebar (B) 3,8 m, tinggi (h) 7,9 m, sudut geser tanah 20o, 1,900 t.m3, 2,500 t.m3. Ke empat pondasi yang dipakai adalah pondasi kaison karena penggunaan pondasi ini sesuai dengan keadaan tanah dilapangan dengan kedalaman 2,8 meter serta jumlah pondasi sebanyak 2 buah, dengan ukuran pondasi sebagai berikut; kedalaman kaison (Df) 2,80 m ,diameter luar 300 cm = 3,00 m, Diameter dalam = 240 cm = 2,40 m, mutu beton fc´ 30 Mpa = 300 kg/cm2,Bahan 0,33 . fc = 0,33 x 300 = 99 kg/cm2, jarak antar pondasi 100 cm = 1,00 m.Kata Kunci : Perencanaan jembatan, beton pratekan, Kabupaten Malang
|
|
Publisher |
Universitas Islam Malang
|
|
Contributor |
—
|
|
Date |
2018-12-13
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
http://riset.unisma.ac.id/index.php/ft/article/view/1703
|
|
Source |
Jurnal Rekayasa Sipil; Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Rekayasa Sipil; 29 - 41
Jurnal Rekayasa Sipil; Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Rekayasa Sipil; 29 - 41 2337-7739 2337-7720 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
http://riset.unisma.ac.id/index.php/ft/article/view/1703/1644
|
|
Rights |
Copyright (c) 2018 Ludfi Adi Wijaya
|
|