Pengaruh Keberadaan Bendung Dan Terjunan Pada Konsentrasi Oksigen Dalam Air
Jurnal Rekayasa Sipil
View Archive InfoField | Value | |
Title |
Pengaruh Keberadaan Bendung Dan Terjunan Pada Konsentrasi Oksigen Dalam Air
|
|
Creator |
Arief, Achmad
|
|
Description |
Keberadaan bangunan air khususnya bendung dan terjunan yang berfungsi mengatur dan mengendalikan aliran air, sering dianggap sebagai salah satu penyebab kerusakan lingkungan. Kenyataannya dengan adanya olakan dibelakang bangunan tersebut menyebabkan meningkatnya intensitas kontak air dengan udara (proses aerasi), sehingga akan meningkatkan kandungan oksigen dalam air (Dissolved Oxygen – DO), sehingga adanya bendung dan terjunan akan membantu proses memperbaiki diri secara alami pada kualitas air (Self Purification). Penelitian ini dilakukan untuk membuktikan hal tersebut dengan menggunakan parameter utama Bilangan Froude sebagai fungsi kecepatan aliran dan tinggi muka air sekaligus sebagai parameter penentu besarnya olakan akibat aliran air, dan Dissolved Oxygen (DO) sebagai parameter besarnya kandungan oksigen dalam air. Parameter lain yang ditinjau adalah Chemical Oxygen Demand (COD) dan Temperatur (oC), dan berfungsi sebagai parameter pendukung. Data hidrolik diukur langsung di lapangan dan sampel air yang diambil di lapangan dianalisa di laboratorium. Analisis hidrolik menghasilkan Bilangan Froude, dan analisis di laboratorium menghasilkan nilai DO dan COD. Analisis regresi dan korelasi digunakan untuk mendapatkan model hubungan antara Bilangan Froude dengan kenaikan kandungan oksigen (Δ-DO), sedang untuk kalibrasi digunakan software QUAL2K. Hasil Penelitian yang didapatkan adalah terbukti adanya peningkatan kandungan oksigen terlarut sejalan dengan pengingkatan besarnya bilangan Froude, dan model fungsi regresi yang terbaik adalah kuadratik regresi. Fungsi-fungsi tersebut adalah : Bendung DO = 0.0165.Fr2 - 0.2832.Fr + 1.4828 R = 0.9990Terjunan DO = 0.0444.Fr2 - 0.4797.Fr + 1.4177 , R = 0.9895 3. Gabungan DO = 0.0023.Fr2 + 0.0060.Fr + 0.0217 R = 0.9976 Hasil ini menunjukkan bahwa , nilai COD terbukti tidak mempengaruhi proses peningkatan kandungan oksigen terlarut. Hasil analisis menggunakan software QUAL2K membuktikan bahwa hasil analisis tersebut di atas mempunyai kesamaan. Kata kunci: Bendung, terjunan, Bilangan Froude (Fr), Dissolved Oxygen (DO), Chemical Oxygen Demand (COD)
|
|
Publisher |
Universitas Islam Malang
|
|
Contributor |
—
|
|
Date |
2018-12-13
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
http://riset.unisma.ac.id/index.php/ft/article/view/1698
|
|
Source |
Jurnal Rekayasa Sipil; Vol 2, No 2 (2014): Jurnal Rekayasa Sipil; 154 - 166
Jurnal Rekayasa Sipil; Vol 2, No 2 (2014): Jurnal Rekayasa Sipil; 154 - 166 2337-7739 2337-7720 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
http://riset.unisma.ac.id/index.php/ft/article/view/1698/1639
|
|
Rights |
Copyright (c) 2018 Achmad Arief
|
|