PENGARUH TINGKAT PENGGUNAAN DAUN Indigofera zollingeriana TERFERMENTASI SEBAGAI BAHAN PAKAN ITIK PEDAGING HIBRIDA UMUR 22-45 HARI TERHADAP PERSENTASE KARKAS DAN LEMAK ABDOMINAL
Dinamika Rekasatwa
View Archive InfoField | Value | |
Title |
PENGARUH TINGKAT PENGGUNAAN DAUN Indigofera zollingeriana TERFERMENTASI SEBAGAI BAHAN PAKAN ITIK PEDAGING HIBRIDA UMUR 22-45 HARI TERHADAP PERSENTASE KARKAS DAN LEMAK ABDOMINAL
|
|
Creator |
Febriansyah, Arista Wahyu
Wadjidi, Muhammad Farid Suryanto, Dedi |
|
Description |
Penelitian ini dilaksanakan di Kediaman Bapak Lukman Desa Bangelan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis Penggunaan Daun Indigofera zollingeriana Terfermentasi Sebagai Bahan Pakan Itik Pedaging Hibrida Umur 22-45 Hari Terhadap Persentase Karkas Dan Lemak Abdominal. Kegunaan penelitian ini diharapkan memberikan pedoman dan informasi dari Penggunaan Daun Indigofera zollingeriana Terfermentasi Sebagai Bahan Pakan Itik Pedaging Hibrida Umur 22-45 Hari Terhadap Persentase Karkas Dan Lemak Abdominal. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah daun indigofera terfermentasi yang dicampur dengan konsentrat 511, CP 144, jagung giling,pollard dan juga itik pedaging hibrida jantan umur 22hari dengan bobot badan awal rata-rata 634 gram sebanyak 64 ekor. Metode yang digunakan adalah metode percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan, tiap ulangan terdiri dari 4 itik. Perlakuan yang diberikan adalah R0 = pakan tanpa campuran daun. Indigofera zollingeriana, R1 = pakan yang mengandung daun Indigofera zollingeriana terfermentasi 5%., R2 = pakan yang mengandung daun Indigofera zollingeriana terfermentasi 10%., R3 = pakan yang mengandung daun Indigofera zollingeriana terfermentasi 15%.. Variabel yang diamati pada penelitian ini adalah persentase karkas”dan persentase lemak abdominal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat Penggunaan Daun Indigofera zollingeriana Terfermentasi Sebagai Bahan Pakan Itik Pedaging Hibrida Umur 22-45 Hari pengaruh nyata (P<0,05) terhadap persentase karkas dan persentase lemak abdominal. Rata-rata nilai persentase karkas dan Uji BNT 5% pada tiap perlakuan adalah R0 = 58,39b, R1 = 57,22ab R2 = 57,18 ab, dan R3 = 56,09a dan nilai persentase lemak abdominal dan uji BNT % pada tiap perlakuan adalahR0 = 1,11b , R1 = 0,96a , R2 = 0,95 a , dan R3 = 0,94 a. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Penggunaan daun Indigofera zollingeriana terfermentasi pada taraf 10% dapat digunakan sebagai bahan pakan itik pedaging hibrida umur 22- 45 hari karena tidak berengaruh nyata terhadap persentase karkas dan berpengaruh nyata terhadap persentase lemak abdominal, Disarankan Perlu dilakukan penelitian lainnya untuk penghilangan tanin dan pemecahan serat kasar pada daun Indigofera zollingeriana secara maksimal.
|
|
Publisher |
Dinamika Rekasatwa
|
|
Contributor |
—
|
|
Date |
2020-08-19
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
http://riset.unisma.ac.id/index.php/fapet/article/view/8462
|
|
Source |
Dinamika Rekasatwa; Vol 3, No 02 (2020): Dinamika Rekasatwa
23383720 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
http://riset.unisma.ac.id/index.php/fapet/article/view/8462/7050
|
|
Rights |
Copyright (c) 2020 Dinamika Rekasatwa
|
|