PENYELESAIAN WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN MUSYARAKAH ( Studi di BPRS Bhakti Haji Malang)
Dinamika: Jurnal Ilmiah Ilmu Hukum
View Archive InfoField | Value | |
Title |
PENYELESAIAN WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN MUSYARAKAH ( Studi di BPRS Bhakti Haji Malang)
|
|
Creator |
Wari, Soca Daru
|
|
Description |
ABSTRACT Islamic banks have a function as financial intermediary institutions that conduct a balanced distribution of funds. There are Islamic bank products, one of which is a musharaka agreement. In practice there are problems that occur between the bank and the customer, one of which is a default. Departing from these problems, the formulation of the problem in this study is what are the causes, how the legal consequences are, and how the settlement of defaults in the musyarakah agreement. The research method used is empirical juridical. From the results of the study, it was concluded that the causal factors for default occurred from two parties, namely the bank and the customer, due to the legal default in the musyarakah agreement causing effects on both parties, namely the bank and the customer. Efforts made by banks in saving non-performing financing or default can be done by means of financing restructuring and collateral execution. Keywords: Default, musyarakah, agreement ABSTRAK Bank Syariah mempunyai fungsi sebagai lembaga perantara finansial yang melakukan mekanisme penyaluran dana secara seimbang. Terdapat produk bank syariah, salah satunya adalah perjanjian musyarakah. Di dalam praktiknya terdapat permasalahan yang terjadi antara pihak bank dengan pihak nasabah, salah satunya adalah wanprestasi. Berangkat dari permasalahan tersebut rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apa faktor penyebab, bagaimana akibat hukum, dan bagaimana penyelesaian wanprestasi dalam perjanjian musyarakah. Metode penelitian yang di gunakan adalah yuridis empiris. Dari hasil penelitian tersebut ditarik kesimpulan bahwa faktor penyebab terjadinya wanprestasi terdapat dari dua pihak, yaitu pihak bank dan pihak nasabah, akibat hukum wanprestasi dalam perjanjian musyarakah menyebabkan akibat kepada kedua belah pihak, yaitu pihak bank dan pihak nasabah. Upaya yang dilakukan bank dalam menyelamatkan pembiayaan bermasalah atau wanprestasi dapat dilakukan dengan cara melalui restrukturisasi pembiayaan dan eksekusi jaminan. Kata kunci: Wanprestasi, perjanjian, musyarakah
|
|
Publisher |
Fakultas Hukum Universitas Islam Malang
|
|
Contributor |
—
|
|
Date |
2020-01-30
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
http://riset.unisma.ac.id/index.php/jdh/article/view/5521
|
|
Source |
Dinamika: Jurnal Ilmiah Ilmu Hukum; Vol 26, No 5 (2020): Dinamika: Jurnal Ilmiah Ilmu Hukum; 671 - 685
2745-9829 0854-7254 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
http://riset.unisma.ac.id/index.php/jdh/article/view/5521/4760
|
|
Rights |
Copyright (c) 2020 Dinamika Hukum
|
|