Record Details

PENANGGULANGAN TINDAK PELECEHAN SEKSUAL TERHADAP ANAK (Studi Di Polres Kepanjen Kabupaten Malang)

Dinamika: Jurnal Ilmiah Ilmu Hukum

View Archive Info
 
 
Field Value
 
Title PENANGGULANGAN TINDAK PELECEHAN SEKSUAL TERHADAP ANAK (Studi Di Polres Kepanjen Kabupaten Malang)
 
Creator Halizah, Noer
 
Description ABSTRACTSexual harassment is an unwanted physical or non-physical act by taking pictures, peeping, giving sexual requirements, asking someone to do such an act on himself, sexual organs either directly or using technology, transmitting sexually content. and do physical touch. The Kepanjen Police are one of the police agencies in Indonesia, precisely in Malang Regency, which have perpetrators of sexual harassment. The research objective is the act of sexual harassment between the victim and the perpetrator of the action and efforts to overcome sexual abuse against children in Malang Regency and to see the form of legal protection for the child victims of sexual abuse. The research method used in this research is juridical-empirical research with a juridical-sociological approach and the legal materials used include primary, secondary, and tertiary standards. The role of the police and community groups in tackling sexual abuse against children. Problems found in overcoming sexual abuse against children include the victim covering up the incident, the child feeling traumatized, and the perpetrator running away, and the perpetrator's family does not accept it if the child is reported because they consider both the victim and the perpetrator of the act consensual.Keyword: sexual harassment, victim, legal protection.ABSTRAKPelecehan seksual merupakan perbuatan yang dilakukan dalam bentuk fisik atau non fisik yang tidak dikehendaki dengan cara mengambil gambar, mengintip, memberikan isyarat bermuatan seksual, meminta seseorang melakukan perbuatan yang demikian pada dirinya, memperlihatkan organ seksual baik secara langsung atau menggunakan tekhnologi, melakukan transmisi yang bermuatan seksual dan melakukan sentuhan fisik. Polres Kepanjen merupakan salah satu lembaga kepolisian di Indonesia tepatnya di Kabupaten Malang yang berwenang menangkap pelaku pelecehan seksual. Tujuan penelitian ini yaitu perbuatan pelecehan seksual antara pihak korban dengan pihak pelaku dan upaya untuk menanggulangi pelecehan seksual terhadap anak di wilayah Kabupaten Malang serta mengetahui bentuk perlindungan hukum terhadap anak korban pelecehan seksual tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian yuridis-empiris dengan pendekatan yuridis-sosiologis dan bahan hukum yang digunakan meliputi baku primer, sekunder, dan tersier. Peran kepolisian dan kelompok masyarakat dalam penanggulangan tindak pelecehan seksual terhadap anak. Problematika yang ditemukan dalam penanggulangan tindak pelecehan seksual terhadap anak yaitu korban menutupi kejadian, anak merasa malu, anakmerasa trauma, dan pelaku melarikan diri, serta keluarga pelaku tidak terima jika anaknya dilaporkan karena telah menganggap baik korban maupun pelaku melakukan perbuatan tersebut atas dasar suka sama suka.Kata Kunci: pelecehan seksual, korban, perlindungan hukum.
 
Publisher Fakultas Hukum Universitas Islam Malang
 
Contributor
 
Date 2021-01-25
 
Type info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
 
Format application/pdf
 
Identifier http://riset.unisma.ac.id/index.php/jdh/article/view/9420
 
Source Dinamika: Jurnal Ilmiah Ilmu Hukum; Vol 27, No 6 (2021): Dinamika: Jurnal Ilmiah Ilmu Hukum; 899-913
2745-9829
0854-7254
 
Language eng
 
Relation http://riset.unisma.ac.id/index.php/jdh/article/view/9420/7678
 
Rights Copyright (c) 2021 Dinamika: Jurnal Ilmiah Ilmu Hukum