PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEMEGANG HAK CIPTA TERKAIT PEMBAJAKAN SINEMATOGRAFI DI APLIKASI TELEGRAM
Dinamika: Jurnal Ilmiah Ilmu Hukum
View Archive InfoField | Value | |
Title |
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEMEGANG HAK CIPTA TERKAIT PEMBAJAKAN SINEMATOGRAFI DI APLIKASI TELEGRAM
|
|
Creator |
Isnaina, Nanan
|
|
Description |
ABSTRACTThis journal writing is, 1.What is the form of law protection for copyright holder cinematographic based on Regulation No. 28 of 2014 about Copyright? 2. Why is there a law violation of providing pirated movies on a telegram application? 3. What is law attempts that a copyright holder cinematography can take towards piracy on a telegram application? The research method used is constitutes a normative juridical research used a Statute Approach and a Conceptual Approach. This research sources, primary, secondary and tertiary legal materials. Technique of collecting legal material for literature study. Through the analysis of Inventory, Identification, Clarification, Systematization, Interpretation and Construction of Legal Materials. The results of this research, Cinematographic copyright protection in preventive form through government and repressive in the form of dispute resolution through alternative arbitration or court dispute resolution. The reasons that make pirates use the Telegram application facilities are because it is very easy to use, free and Telegram is not too strict regarding channel abuse. And efforts that can be made by the hijacked Cinematography Copyright Holder through the Telegram Application by filing a complaint to the police / investigator regarding Duplication and / or Piracy.Keywords: Law Protection, Copyright, Film Piracy.ABSTRAKPenulisan jurnal ini membahas, 1. Apa bentuk perlindungan hukum bagi pemegang hak cipta sinematografi? 2. Mengapa terjadi pelanggaran hukum terkait film bajakan di aplikasi telegram? 3. Upaya hukum apa yang dapat dilakukan oleh pemegang hak cipta sinematografi yang dibajak melalui aplikasi telegram?Metode penelitian yang digunakan yuridis normatif dengan menggunakan Pendekatan Undang-Undang dan Pendekatan Konseptual. Bahan hukum terdiri atas bahan hukum primer, sekunder dan tersier. Analilis dilakukan dengan cara Inventarisasi, Identifikasi, Klarifikasi, Sistematisasi, Interpertasi dan Kontruksi Bahan Hukum.Hasil penelitian menyimpulkan Perlindungan Hak Cipta Sinematografi dalam bentuk Preventif yang melalui pemeritah dan Represif berupa penyelesaian sengketa melalui alternatif penyelesaian sengketa arbitrase atau pengadilan. Penyebab yang menjadikan pelaku pembajakan menggunakan sarana aplikasi Telegram, karena sangat mudah digunakan, bebas dan pihak Telegram tidak terlalu tegas terkait penyalahgunaan Channel. Dan upaya yang dapat dilakukan oleh Pemegang Hak Cipta Sinematografi yang dibajak melalui Aplikasi Telegram dengan mengajukan Pengaduan kepada polisi/penyidik terkait Penggandaan dan/atau Pembajakan.Kata Kunci: Perlindungan Hukum, Hak Cipta, Pembajakan Film.
|
|
Publisher |
Fakultas Hukum Universitas Islam Malang
|
|
Contributor |
Nanan Isnaina, Universitas Islam Malang, Fakultas Hukum, Ilmu Hukum.
|
|
Date |
2021-01-27
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
http://riset.unisma.ac.id/index.php/jdh/article/view/9440
|
|
Source |
Dinamika: Jurnal Ilmiah Ilmu Hukum; Vol 27, No 7 (2021): Dinamika: Jurnal Ilmiah Ilmu Hukum; 992-1006
2745-9829 0854-7254 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
http://riset.unisma.ac.id/index.php/jdh/article/view/9440/7705
http://riset.unisma.ac.id/index.php/jdh/article/downloadSuppFile/9440/1115 |
|
Rights |
Copyright (c) 2021 Dinamika: Jurnal Ilmiah Ilmu Hukum
|
|