PERTANGGUNG JAWABAN TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK
Dinamika: Jurnal Ilmiah Ilmu Hukum
View Archive InfoField | Value | |
Title |
PERTANGGUNG JAWABAN TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK
|
|
Creator |
Ali, Haidir
|
|
Description |
AbstrakDalam tantangan globalisasi dan perkembangan zaman bukan tidak mungkin tindak pidana terus berkembang dengan berbagai modusnya. Bahkan tindak pidana tersebut dapat dilakukan oleh anak-anak melihat perkembangan zaman yang semakin maju. Keberdaan anak yang di lingkungan kita memang perlu mendapat perhatian, terutama mengenai tingkah lakunya. Dalam perkembangan ke arah dewasa, kadang-kadang seorang anak melakukan perbuatan yang lepas kontrol, ia melakukan perbuatan tidak baik. Sehingga merugikan diri sendiri bahkan orang lain. Tingkah laku yang demikian disebabkan karena dalam masa pertumbuhan, sikap dan mental anak belum stabil, dan juga tidak terlepas dari lingkungan pergaulannya. Di samping itu keadaan ekonomi juga bisa mendorong anak untuk melakukan tindakan yang dilarang, dikarenakan sikap dan mental anak belum stabil, dan lingkungan pergaulan yang tidak mendukung perkembangan anak sehingga mengakibatkan anak terlibat konflik hukum.Kata kunci: tindak pidana, pembunuhan, anak Abstract In the challenges of globalization and the development of the time it is not impossible that strafbaarfeit continue to develop with various mode. Strafbaarfeit can even be carried out by children which can be seen through the more advanced era. It is essential to pay attention more to the existence of children in our society, especially regarding their behavior. During the process becoming adults, children are more likely to commit action which is out of control. They do an act that is considered to be inappropriate. As the results, it harms themselves and even others. Such behavior is done during the growth period, which shows that the attitude and mental of the children is not stable and is also inseparable from the social environment. Besides, the economic conditions can also encourage children to take actions that prohibited, because their attitudes and mentality are not stable. Moreover, the social environment usually does not support the development of children, so they are more likely to involve in legal conflicts.Keywords: strafbaarfeit, murder, children
|
|
Publisher |
Fakultas Hukum Universitas Islam Malang
|
|
Contributor |
—
|
|
Date |
2019-03-02
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
http://riset.unisma.ac.id/index.php/jdh/article/view/2597
|
|
Source |
Dinamika: Jurnal Ilmiah Ilmu Hukum; Vol 25, No 5 (2019): Dinamika: Jurnal Ilmiah Ilmu Hukum
2745-9829 0854-7254 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
http://riset.unisma.ac.id/index.php/jdh/article/view/2597/2444
|
|
Rights |
Copyright (c) 2019 Dinamika Hukum
|
|