PELAKSANAAN DIVERSI OLEH PENYIDIK TERHADAP ANAK SEBAGAI PELAKU TINDAK PIDANA
Dinamika: Jurnal Ilmiah Ilmu Hukum
View Archive InfoField | Value | |
Title |
PELAKSANAAN DIVERSI OLEH PENYIDIK TERHADAP ANAK SEBAGAI PELAKU TINDAK PIDANA
|
|
Creator |
Sawwal, Abdus
|
|
Description |
Abstrak Anak merupakan amanah dari Tuhan Yang Maha Esa yang dalam dirinya sudah melekat harkat dan martabat yang patut dijunjung tinggi sebagai manusia seutuhnya karena anak merupakan genersi penerus bangsa di masa yang akan datang dan mempunyai peran yang sangat penting untuk memimpin dan memajukan bangsa. Peran penting yang diemban oleh anak itulah yang membuat orang tua, masyarakat dan bahkan pemerintah harus menjamin kehidupan anak. Dalam hal ini Negara mempunyai kewajiban untuk menjamin hak setiap anak atas kelangsungan hidupnya, tumbuh dan berkembang serta hak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. Pelaksanaan diversi oleh penyidik terhadap anak sebagai pelaku tindak pidana belum berjalan secara maksimal, dan bahkan ada beberapa kasus anak yang gagal mencapai kesepakatan diversi. Pemahaman tentang diversi, dan kurangnya kepercayaan masyarakat tentang aturan pelaksanaan diversi.Kata kunci: diversi, anak, masyarakat AbstractChildren are the mandate of God Almighty in whose dignity and dignity they deserve to be upheld as full human beings because children are the future geners of the nation and have a very important role to lead and advance the nation. The important role that is carried out by children is what makes parents, society and even the government must guarantee the lives of children. In this case the State has an obligation to guarantee the right of every child to their survival, to grow and develop and the right to protection from violence and discrimination. The implementation of diversion by investigators against children as perpetrators of crimes has not run optimally, and there have even been several cases of children who failed to reach diversion agreements. An understanding of diversion, and a lack of public confidence in the rules for implementing diversion. Keywords: diversion, children, community
|
|
Publisher |
Fakultas Hukum Universitas Islam Malang
|
|
Contributor |
—
|
|
Date |
2019-07-29
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/vnd.openxmlformats-officedocument.wordprocessingml.document
|
|
Identifier |
http://riset.unisma.ac.id/index.php/jdh/article/view/4206
|
|
Source |
Dinamika: Jurnal Ilmiah Ilmu Hukum; Vol 25, No 14 (2019): Dinamika: Jurnal Ilmiah Ilmu Hukum
2745-9829 0854-7254 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
http://riset.unisma.ac.id/index.php/jdh/article/view/4206/3766
|
|
Rights |
Copyright (c) 2019 Dinamika Hukum
|
|